Suara.com - Sekitar tujuh juta orang di negara bagian Texas diminta untuk merebus air keran sebelum dikonsumsi di tengah cuaca ekstrem yang menyebabkan mati listrik.
Gelombang cuaca ekstrem di wilayah selatan Amerika Serikat itu menyebabkan paling tidak 21 orang meninggal dan jutaan lainnya mengalami mati listrik di tengah cuaca membeku.
Mati listrik terjadi di sebagian besar Texas dan dari jutaan orang yang terdampak termasuk sejumlah warga negara Indonesia, yang bercerita mereka "menyalakan lilin" dan mengenakan jaket tebal.
Cuaca membeku juga menyebabkan pipa air bocor.
Pembangkit tenaga listrik kewalahan dalam memenuhi kebutuhan listrik untuk lampu dan pemanas di tengah suhu paling dingin dalam lebih 30 tahun lalu, dengan suhu terdingin sampai -18C pekan ini,
Cuaca ekstrem ini akan berlanjut sampai akhir pekan.
- Badai salju terjang kawasan Amerika timur laut
- Badai salju menerjang sebagian wilayah Inggris
- Foto 'topan bom mematikan' dan Amerika yang berselimut salju tebal
Kematian warga disebabkan oleh badai salju yang terjadi di Texas, Louisiana, Kentucky, North Carolina dan Missouri.
Cerita WNI yang terdampak
Eka Clarawati yang tinggal di Houston bersama keluarganya termasuk satu di antara jutaan orang di Texas yang terdampak.
Eka tinggal di apartemen dan mengalami mati listrik selama beberapa hari dan "terpaksa menggunakan lilin", tanpa pemanas, dan mengenakan jaket tebal.
Baca Juga: 24 Orang Meninggal Disebut Dampak Cuaca Dingin Ekstrem di Texas
"Dari Minggu malam sudah sangat dingin, Senin pagi listrik mati, tak ada aliran gas, tak ada lampu, tak bisa menyalakan heater (penghangat) tapi air masih bisa, pagi-pagi keluar cari makan, semuanya tutup, yang buka hanya pompa bensin," cerita Eka kepada BBC News Indonesia.
"Akhirnya kami di rumah dan malam kami menggunakan lilin untuk penerangan. Baru pertama kami mengalami mati listrik sejak tinggal di Texas pada 2003.
"Mati lampu dan tak bisa masak karena semua tergantung listrik, mobil sempat dua hari lalu masih bisa distater, tapi mau coba pergi sudah mati," cerita Eka kepada BBC News Indonesia.
"Teman-teman lain juga kena giliran. Dua hari lalu, aku ke rumah teman yang masih nyala, sehari setelah itu, tempat dia giliran mati listrik, apartemen aku sekarang sudah nyala," tambahnya.
Eka Kristanto, ketua masyarakat Muslim Indonesia di Houston, sempat berkeliling kota dan menyaksikan "begitu banyaknya rumah-rumah yang mati listrik. Seperti kota mati."
"Ada beberapa gerai fast food yang buka, antreannya luar biasa," kata Eka.
Eka Kristanto tak mengalami mati listrik namun mengatakan, "Banyak teman WNI yang mati listrik (rumahnya). Dari cerita teman teman yang tidak ada listrik, mereeka pakai baju berlapis lapis. Rata-rata tidak mau ke hotel karena Covid-19. Hotel juga banyak yang mati lampu, pompa bensin banyak tutup."
"Baru kali ini ekstrem dinginnya. Biasanya cuma maksimum 0 derajat Celcius, itupun cuma sehari," tambah Eka yang sudah 11 tahun tinggal di Houston.
Sampai Rabu sore (17/02) waktu setempat, badan cuaca AS, National Weather Service (NWS) mengatakan badai terburuk telah melalui Texas namun lebih dari 100 juta warga Amerika masih diperingatkan akan cuaca sangat dingin.
NWS mengatakan cuaca sangat dingin akan berlaku sampai beberapa hari lagi dan lebih dari 71% wilayah AS tertutup salju.
Badai salju ini juga melanda bagian tengah dan pusat Meksiko, dan jutaan orang mengalami mati listrik secara bergiliran.
Di bawah ini, foto-foto di Texas.
Berita Terkait
-
Gratis! Warga Ini Nonton Konser Coldplay dari Bukit, Chris Martin Sampai Heran
-
Seorang Ibu Tega Tukar Anak Asuh dengan Seekor Monyet Eksotis di Texas!
-
Daftar 10 Kota di AS yang Punya Gaji Rp1,6 Miliar
-
8 Tahun Tanpa Ampun: Kisah Tragis Jaylin, Dipaksa Melompat di Trampolin hingga Tewas oleh Ayah Angkat
-
Bergenre Thriller, Chris Pine Didapuk sebagai Bintang Film Nowhere Fast
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian