Suara.com - Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono meminta masyarakat untuk percaya dengan Vaksin Nusantara gagasan Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Hendro menyebut pengembangan Vaksin Nusantara harus dilindungi sebab merupakan karya anak bangsa, terutama buatan Terawan yang merupakan purnawirawan TNI AD.
"Itu (Vaksin Nusantara) penemuan harus dihargai, bukan dibully, ini malah dibahas yang tidak-tidak, bagaimana kita akan maju kalau begini, itu kalian harus buat satu aturan untuk melindungi para penemu dan penemuan-penemuannya, itu kan tentara yang menemukan letnan jenderal purnawirawan, lindungi itu," kata Hendro dalam Webinar HUT Korps Hukum TNI AD secara virtual, Selasa (23/2/2021).
Menurut Hendro, masyarakat di masa pandemi ini hanya ingin sehat tanpa memikirkan lebih jauh terkait proses akademik pengembangan sebuah temuan obat atau vaksin.
Dia mencontohkan banyak pasien Covid-19 yang datang ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto karena ada metode tersendiri seperti donor plasma konvalesen dan berbagai obat-obatan yang tidak ia jelaskan lebih rinci.
"Tidak digunakan untuk masyarakat, tapi di RSPAD digunakan, sembuh tuh, kok pada sembuh, rakyat tidak mau tau apa yang terjadi dengan pembahasan dan diskusi di mimbar akademik seperti kita ini, rakyat tahunya saya sakit harus sembuh," ucapnya.
Untuk diketahui, Terawan bersama PT. Rama Emerald Multi Sukses (Rama Pharma), AIVITA Biomedical asal Amerika Serikat, Universitas Diponegoro (Undip), dan RSUP dr. Kariadi Semarang mengembangkan Vaksin Nusantara dan kini sudah melewati uji klinis I dengan melibatkan 30 orang relawan.
Vaksin gagasan Terawan selama menjadi Menkes itu menggunakan teknologi sel dendritik yang bisa dipersonalisasi untuk satu orang. Singkatnya vaksin nusantara diklaim aman bagi orang dengan komorbid.
Baca Juga: Ajak Semua Pihak Dukung Vaksin Nusantara, Rahmad Handoyo: Berpikir Positif
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?