Suara.com - Politikus PKS Mardani Ali Sera baru-baru ini memberikan tanggapan terkait hasil survei LSI tentang kinerja Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang dianggap memuaskan sebagai menteri.
Ia menyebut hal itu wajar karena keduanya merupakan figur yang punya popularitas tinggi.
Dalam sebuah cuitan di akun Twitternya, Mardani menyebut Prabowo dan Sandi akan menghadapi tantangan karena barisan emak-emak yang dulu mendukung masih merasa kecewa.
"Wajar karena popularitas keduanya tinggi. Tapi bisa jadi keduanya akan menghadapi tantangan berat karena barisan emak-emak pendukungnya dulu masih kecewa," tulis Mardani Selasa (23/2/2021).
Mardani juga menyebut, PKS akan menyambut baik sosok-sosok yang berprestasi. Semakin banyak pretasi maka akan semakin baik bagi bangsa.
"Buat PKS, makin banyak yang berprestasi makin baik bagi bangsa, karena akan ada kompetisi orang terbaik. Semua masih perlu menunjukkan prestasinya," lanjut Mardani.
Menanggapi cuitan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menyoroti masa lalu yang terjadi di pilpres 2019.
"Jangan mau dikadalin Gerindra lagi ustaz, dari mulai pilkada DKI Jakarta sampe pilpres 2019 sudah jelas kelihatan arah Gerindra kemana," tulis warganet dengan akun @CerminPa***.
"Survei abal-abal tuh bang," tulis warganet lain dengan akun @oicianjur.
Baca Juga: Terkuat di Survei Kandidat Presiden, Partai Gerindra: Prabowo Tetap Spesial
"Nggak akan tertipu lagi!!" tulis warganet dengan akun @tono***.
Diketahui bahwa LSI mengeluarkan hasil survei yang menyebut bahwa Menhan Prabowo Subianto dan Menparekraf Sandiaga Uno mendapatkan predikat kinerja memuaskan. Meskipun begitu, PKS berharap kedua tokoh tersebut untuk lebih berprestasi lagi selama menjabat sebagai menteri.
Tag
Berita Terkait
-
Miris, Emak-emak Terpaksa Jualan Sabu karena Penghasilan Suami Tak Jelas
-
Terkuat Versi Survei, Gerindra Belum Hitung Peluang Prabowo di Pilpres 2024
-
Kinerja Prabowo - Sandiaga Memuaskan, Gerindra: Mereka Optimal di Kabinet
-
Survei Sebut Prabowo Kandidat Terkuat Presiden, Gerindra: Tak Perlu Jemawa
-
Terkuat di Survei Kandidat Presiden, Partai Gerindra: Prabowo Tetap Spesial
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing