Suara.com - Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo, Luca Attanasio tewas dalam sebuah serangan ketika bergabung dengan PBB dalam rombongan Program Pangan Dunia.
Menyadur Guardian Rabu (24/02), ia tewas setelah dirawat di Rumah Sakit Goma. Selain Luca Attanasio, seorang perwira polisi militer Italia dan pengemudi mobil juga tewas dalam serangan itu.
Luca Attanasio berada di Goma untuk serangkaian acara, termasuk pertemuan dengan perwakilan LSM Italia.
Setelah mengunjungi kantin sekolah WFP pada Senin pagi, rombongannya berangkat ke Rutshuru untuk melihat proyek bantuan makanan bagi masyarakat. Mereka diserang sekitar pukul 10.30 pagi, kata pejabat kemanusiaan.
Gubernur provinsi Kivu Utara, Carly Nzanzu Kasivita, mengatakan pelaku menghentikan iring-iringan mobil dengan tembakan peringatan.
Mereka lantas membunuh pengemudi dan memimpin yang lain ke hutan ketika penjaga taman melepaskan tembakan. Para penyerang membunuh pengawal itu dan duta besar juga tewas, kata Nzanzu.
Mambo Kawaya, presiden kelompok masyarakat sipil di wilayah Nyiragongo mengatakan pada koran lokal, ada lima orang di dalam kendaraan Attanasio saat diserang.
"Pengemudi itu tampaknya tewas setelah menerima banyak luka peluru tetapi yang lain terluka dan dibawa ke pangkalan Monusco. Situasinya tegang," kata Kawaya.
Menteri luar negeri Marie Tumba Nzeza, mengatakan pihaknya akan menyelidiki serangan itu.
Baca Juga: Lindungi Warga dari Serangan Komodo, KLHK Lakukan Pemagaran
Banyak kelompok bersenjata yang beroperasi di dan sekitar Virunga, yang terletak di sepanjang perbatasan DRC dengan Rwanda dan Uganda.
Penjaga taman telah berulang kali diserang, termasuk enam orang yang tewas dalam penyergapan bulan lalu. Pasukan keamanan lokal kekurangan sumber daya, kurang terlatih dan terlibat korupsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta