Suara.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Satpol PP Jakarta Barat melakukan penyegelan permanen pada RM Kafe di Cengkareng. Pengelola disebut telah melanggar protokol kesehatan, salah satunya nekat beroperasi hingga dini hari.
RM Kafe tengah jadi perbincangan setelah terjadi penembakan oleh polisi mabuk berinisial Bripka CS, Kamis (25/2/2021) dini hari kemarin. Atas insiden itu, satu prajurit TNI AD berinsial ST dan dua pegawai kafe tewas di lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kafe tersebut biasa beroperasi mulai pukul 20.00 WIB. Bahkan, di kafe itu juga terdapat sejumlah perempuan yang diduga berprofesi sebagai pemandu lagu dan biasa menemani para pengunjung yang datang.
"Jam 19.00 WIB sudah datang cewek-cewek ke sini. Buka kafe jam 20.00 WIB," demikian hal itu diungkapkan oleh salah satu tukang ojek yang enggan disebutkan namanya itu di lokasi, Jumat (26/2/2021).
Pria yang biasa mengkal tak jauh dari lokasi itu mengaku pernah mengantar para perempuan yang diduga sebagai pemandu lagu tersebut. Biasanya, mereka yang diduga sebagai pemandu lagu itu berasal dari kawasan Taman Kota hingga Poris.
"Saya pernah ngantar. Selama mereka bawa motor tidak bawa (mereka) lagi. Mereka tidak mau ojek lagi. Mereka itu dari Kota, Poris, Menceng, Pinggir Rawa," sambungnya.
Keterangan serupa juga didapat Suara.com dari warga bernama Amir yang ditemui di lokasi, kemarin. Kata dia, di kafe ini kerap terjadi keributan.
“Kalau ribut mabuk sudah sering. Namanya orang minum alkohol ya,” kata Amir.
Amir yang berprofesi sebagai pengojek itu pun menuturkan biasanya jika ada peristiwa keributan akan diamankan petugas keamanan di sana.
Baca Juga: Ayah Korban Penembakan Bripka CS: Dia Tulang Punggung Kami
“Kalau sudah ribut-ribut gitu biasanya diamankan satpam, kalau enggak bisa diatasi, barulah dibawa ke Polsek Cengkareng,” ujarnya.
Namun kata Amir, untuk peristiwa penembakan, baru pertama kali terjadi di kafe tersebut. Dia juga menuturkan bahwa kafe ini berjualan minuman beralkohol dan ada banyak perempuan yang bekerja di sana.
“Ada banyak cewek yang nemani tamu, kalau enggak ada ceweknya ya enggak laku minuman,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina