Suara.com - Pria berinisial M, pelaku penusukan terhadap anggota TNI dari Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad) Serka Komang, ternyata sudah menargetkan Komang. M bahkan sengaja menunggu Komang lewat sebelum akhirnya melakukan penusukan di lokasi kejadian.
Hal itu diketahui melalui penuturan warga sekitar yang menjadi saksi peristiwa.
Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, M memang sudah beberapa saat berdiam diri di salah satu perempatan di Komplek Berland, Matraman, Jakarta Timur.
"Iya memang sebelum kejadian, dia (pelaku) duduk di situ pinggir. Pas TNI lewat dia baru tusuk," kata warga ditemui Suara.com di lokasi, Jumat (26/2/2021).
Sebelum ditusuk, kata warga, Serka Komang sedang melaju mengendarai sepeda motor menuju ke tempat kerja.
"Jadi pas adzan juhur kejadiannya lah itu. Emang mungkin korban juga habis istirahat siang pulang ke rumah, lalu balik lagi ke tempat kerja," kata warga.
Serka Komang yang mengalami beberapa luka tusukan, sempat terbaring. Namun kondisi Komang masih sadar, tak sampai pingsan.
"Yang parah di telapak tangan mungkin karena nahan, ada lagi bagian perut. Cuma masih sadar, masih bangun, sempat nelepon. Dari situ terus diantar ke rumah sakit," ujarnya.
TNI Ditusuk Tetangga
Baca Juga: Tusuk TNI Gegara Ditegur Melotot, Kejiwaan Manik Diperiksa di RS Polri
Serka Komang sebelumnya dianiaya hingga mengalami luka tusuk di bagian perut dan lelang oleh Manik. Pelaku diketahui merupakan tetangga Serka Komang.
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro menyebut peristiwa terjadi di Jalan Komplek Berland, Matraman, Jakarta Timur, pada Kamis (25/2/2021) siang kemarin. Pelaku telah tertangkap tak lama setelah peristiwa itu terjadi.
Gegara Dipelototi
Peristiwa tersebut berawal dari adanya perselisihan antara Serka Komang dan tetangganya Manik. Ketika itu, Serka Komang menegur Manik lantaran tak terima dipelototi. Namun, perselisihan itu berhasil dilerai.
Selanjutnya, Serka Komang pun hendak pergi ke kantornya dengan menggunakan sepeda motor. Setelah berjalan sejauh 100 meter dari rumahnya dia dijegat dan ditusuk oleh Manik yang kemudian melarikan diri.
"Serka Komang dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan pengobatan," beber Tedjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas