Suara.com - Seorang suster Katolik bernama Nu Thawng dari ordo Saint Francis Xavier, kekinian menjadi ikon perlawanan rakyat Myanmar terhadap junta militer setelah yang disebut terakhir melakukan kudeta serta menahan mayoritas pemimpin sipil.
Suster Nu Thawng SFX menjadi ikon perlawanan Myanmar dan mendunia, setelah fotonya yang berlutut di hadapan militer serta polisi Myanmar tersebar di media-media sosial.
Dalam sejumlah foto yang disebar Kardinal Charles Bo tersebut, tampak Suster nu Thawng SFX menangis sembari berlutut di hadapan aparat militer Myanmar yang sedang berhadap-hadapan dengan demonstran.
Berdasarkan keterangan Kardinal Charles Bo, sang suster berlutut agar militer serta polisi Myanmar berhenti menembaki demonstran tak bersenjata.
"Suster Nu Thawng, seorang biarawati SFX, memohon kepada kepolisian untuk tidak menembak warga sipil yang memprotes kebebasan, hak asasi manusia, dan kebebasan mereka." tulis Kardinal Charles Bo seperti dikutip Suara.com, Selasa (2/3/2021).
Dalam foto tersebut, yang hingga kini sudah 1.600 kali disebar ulang oleh warganet, terlihat Suster Nu berlutut sambil menangis.
Di depan polisi yang dilengkapi tameng, Suster Nu tampak berlutut untuk memohon agar aparat tidak menembak warga sipil yang ikut aksi demonstrasi.
Sementara di barisan polisi juga terlihat tentara beratribut lengkap memegang sepucuk senjata, persisnya di samping sebuah truk.
18 tewas
Baca Juga: Dipecat Junta, Duta Besar Myanmar di PBB Tegaskan untuk Tetap Melawan
Para demonstran mulai turun ke jalan setelah Aung Sang Suu Kyi, pemimpin yang memenangkan pemilu diculik oleh militer pada 1 Februari 2021.
Ketika aksi protes semakin memanas, pasukan keamanan menjadi lebih agresif dalam menggunakan kekuatan.
Tiga pengunjuk rasa lainnya tewas awal Februari, sementara militer mengatakan seorang polisi juga tewas.
Perserikatan Bangsa Bangsa menyebutkan setidaknya 18 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tindakan keras yang dilakukan oleh pasukan keamanan Myanmar terhadap demonstran yang memprotes kudeta militer.
Menurut PBB, polisi melepaskan tembakan di berbagai bagian di Kota Yangon setelah granat kejut, gas air mata, dan tembakan di udara gagal membubarkan demonstran.
Myanmar Now mengunggah video seorang pria tergeletak di jalan dekat persimpangan Hledan Center di Yangon, dan memberikan ketereangan telah "ditembak di area dadanya oleh apa yang tampak seperti peluru tajam".
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri