Suara.com - Demo antikudeta Myanmar masih terus berlangsung, meski aparat militer telah banyak melakukan penangkapan. Terkini, enam orang dilaporkan tewas saat aksi demo menentang kudeta Myanmar pada Rabu (3/3/2021) kemarin.
Dilansir dari kantor berita Anadolu, setidaknya enam orang tewas di Myanmar pada Rabu ketika polisi dan pasukan keamanan menggunakan senjata mematikan untuk membubarkan aksi protes menentang kudeta militer.
Pada Rabu, sejumlah besar warga kembali turun ke jalan di kota-kota besar di seluruh negeri mendesak pemulihan pemerintahan sipil.
Menurut Eleven Media Group, dua demonstran tewas ditembak oleh pasukan keamanan di Mandalay.
Sementara itu, Monywa Gazette, outlet berita lokal lainnya, melaporkan bahwa lima orang dibunuh oleh pasukan keamanan di Kota Monywa.
Radio Free Asia's Burma Service mengunggah video di mana polisi menyeret dua jenazah setelah menindak para pengunjuk rasa di Monywa.
Menurut Khit Thi Media yang mengutip petugas penyelamat sukarela sebagai saksi, seorang pengunjuk rasa meninggal karena luka tembak di ibu kota komersial, Yangon.
Rekaman yang menunjukkan polisi mendirikan barikade di Kota Okalapa Utara, Yangon, juga beredar luas di media sosial.
Baca Juga: Tewas Ditembak Militer Myanmar, Angel Berpesan Donorkan Sebagian Tubuhnya
Berita Terkait
-
Tewas Ditembak Militer Myanmar, Angel Berpesan Donorkan Sebagian Tubuhnya
-
Membandingkan Taktik Pembangkangan Sipil Myanmar dengan Demo 1998 Indonesia
-
Ikon Perlawanan Myanmar, Suster Berlutut agar Militer Tak Tembak Demonstran
-
Militer Myanmar Tembaki Demonstran Hingga Tewas Meski Aksi Damai
-
Sedikitnya 18 Pendemo di Myanmar Tewas, Uni Eropa Siap Jatuhkan Sanksi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota