Suara.com - KLB partai Demokrat di Sibolangit, Sumatera Utara sedang jadi sorotan Publik. Dalam KLB itu, Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum baru menggantikan AHY. Ia lantas menyampaikan sebuah pidato dihadapan peserta KLB yang mendukungnya.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Ferdinand Hutahaean yang merupakan mantan kader Partai Demokrat memperlihatkan video yang berisi pidato Moeldoko.
Dalam video tersebut, Moeldoko yang menyampaikan pidato secara virtual itu tampak mendapat dukungan dari para peserta KLB.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, walaupun secara aklamasi rekan-rekan telah memberikan kepercayaan kepada saya, tetapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semuanya atas amanah ini," ujar Moeldoko dalam pidato tersebut.
"Ini tidak gampang, butuh energi, peluh dan bahkan air mata, mengingat ada tugas pokok yang tidak kalah berat, membantu pemerintah, bagi saya, untuk memulihkan bangkit kembali dari pandemi yang kita hadapi," lanjut Moeldoko.
Selanjutnya, Moeldoko memberi pertanyaan pada para peserta KLB mengenai kesesuaian KLB dengan AD/ART.
"Untuk itu, tolong saudara jawab pertanyaan-pertanyaan saya untuk memastikan, dijawab secara serenta," pinta Moeldoko.
"Apakah proses KLB ini sesuai dengan AD/ART atau tidak?" tanya Moeldoko.
"Sesuai," jawab peserta KLB dengan lantang sambil mengepalkan tangan.
Baca Juga: KLB Demokrat Sukses Dongkel AHY, Mass Pro SBY vs Massa Pro KLB Bentrok
Tak hanya itu, Moeldoko juga menanyakan keseriusan para peserta KLB terkait keputusan mereka mengusung Moeldoko di Partai Demokrat.
"Yang kedua saya ingin tahu keseriusan kalian memilih saya ke Partai Demokrat, serius atau tidak?" tanya Moeldoko.
"Serius," jawab para peserta sambil berteriak.
Video ini ditanggapi oleh para warganet dengan beragam komentar. Ferdinand pun tak ketinggalan memberikan tanggapan santainya.
"Seru juga ya!!" tulis Ferdinand.
"Apakah ini artinya isu kudeta itu benar adanya bang? Serius tanya," tulis warganet dengan akun @senopati_****.
Berita Terkait
-
Tak Ada Tawar Menawar, Demokrat Sumut Tidak Akui Hasil KLB Deli Serdang
-
KLB Bikin Terbelah Kubu AHY-Moeldoko, Konflik Demokrat Bakal Panjang
-
Moeldoko Jadi Ketua Umum Demokrat Versi KLB, Disambut Sindiran Pedas
-
Begini Proses Terjadinya Bentrokan Pro KLB dengan Pro AHY di Deli Serdang
-
KLB Demokrat Sukses Dongkel AHY, Mass Pro SBY vs Massa Pro KLB Bentrok
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh