Suara.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan ada dua hambatan besar dalam kegiatan pengendalian pandemi Covid-19. Salah satunya adalah jalanan ibu kota ya masih saja macet meski sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurut Marullah, mobilitas masyarakat masih saja tinggi di tengah pandemi Covid-19 ini. Padahal pihaknya selalu mengeluarkan imbauan untuk tetap di rumah demi menekan penularan virus corona.
"Hambatannya ada dua hal yang besar di DKI, yakni masih tingginya mobilitas masyarakat bodetabek di wilayah provinsi DKI Jakarta, kita lihat di jalan masih sangat penuh dan kemacetan terjadi di mana-mana," ujar Marullah dalam video di youtube, Senin (8/2/2021).
Hambatan kedua, kata Marullah, adalah banyaknya warga DKI yang tinggal di luar Jakarta. Begitu juga sebaliknya yang tinggal di ibu kota tapi memiliki KTP domisili lain.
"Sehingga terkendala dalam tracing kasus yang terjadi di Jakarta," jelasnya.
Untuk mengatasi dua hambatan itu, Marullah menyebut caranya adalah dengan menggencarkan operasi yustisi untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Cara kedua adalah dengan menentukan indikator daerah mana saja yang masih rawan akan penularan Covid-19. Petugas dan aparat harus melakukan verifikasi langsung ke lapangan.
"Ketiga kolaborasi satuan tugas dengan TNI, polri, lembaga kemasyarakatan, dan masyarakat," tuturnya.
"Keempat pembentukan posko pada tingkat keluragan guna monoitoring dan evaluasi penanggulangan Covid-19," tambahnya.
Baca Juga: Pemprov DKI: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Perlahan Menurun
Berita Terkait
-
Minta Jokowi Pecat Moeldoko karena Rebut PD, Wasekjen Gerindra: Bikin Malu!
-
Hukuman Cambuk saat Pandemi COVID-19 di Banda Aceh
-
Pemprov DKI: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Perlahan Menurun
-
Saat Pandemi, Ini Strategi Synthesis Development Hidupkan Sektor Properti
-
Gelar Fashion Show Digital, Wearing Klamby Hadirkan Tema Sulawesi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan