Suara.com - Rusia dan Cina tengah mengeksplorasi bulan dan berencana untuk bersama membangun "kompleks fasilitas penelitian eksperimental" luar angkasa. Kedua negara berambisi meluaskan keberadaan di bulan.
Badan Antariksa Nasional Rusia, Roscosmos, pada hari Selasa (09/03) mengumumkan, Rusia telah menandatangani nota kesepahaman dengan Cina untuk membangun stasiun luar angkasa bersama di bulan.
Stasiun tersebut akan dibangun seperti "kompleks fasilitas penelitian eksperimental yang dibuat di permukaan dan atau di orbit bulan."
Kedua negara telah sepakat untuk bekerja sama dalam merancang, melaksanakan, dan mempresentasikan proyek tersebut.
Kantor berita Rusia Interfax melaporkan duta besar Cina untuk Rusia mengkonfirmasi perjanjian tersebut.
Mitra yang layak Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin pada Juli 2020 mengatakan, pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan Cina terkait kemungkinan mengembangkan pangkalan bersama di bulan.
Proyek itu akan melibatkan pengembangan sistem pemantauan ruang angkasa dan membantu eksplorasi ruang angkasa yang lebih mendalam, kata Rogozin.
Dia mengisyaratkan kerja sama dalam keamanan dari tabrakan asteroid dan komet.
"Cina telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, kami menghormati hasil yang mereka capai, dan pada prinsipnya mereka adalah mitra yang layak bagi kami," kata Rogozin seperti dikutip Interfax.
Baca Juga: Prancis Gelar Latihan Militer Luar Angkasa Pertama Bernama AsterX
Beijing dan Kremlin telah berusaha untuk memperkuat hubungan mereka sejak 2014 setelah aneksasi Rusia atas Krimea di Ukraina membuat tegang hubungannya dengan Barat.
Saingan dan sekutu luar angkasa
Pengumuman itu dirilis beberapa jam setelah organisasi studi luar angkasa Prancis, CNES, melaporkan bahwa Paris dan Beijing juga berkomitmen untuk bekerja sama di bidang eksplorasi luar angkasa.
Saat ini NASA berencana membangun stasiun bulan bekerja sama dengan Jepang, Kanada, dan Eropa. Pada Februari lalu, seorang pejabat Uni Eropa (UE) mengatakan kepada Reuters, blok tersebut juga akan membentuk aliansi industri luar angkasa agar tidak kalah bersaing dengan teknologi AS dan Cina.
Langkah Rusia menjalin kesepakatan dengan Cina ini dilakukan lantaran kehilangan monopoli atas perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah peluncuran misi SpaceX. ha/as (AFP, DPA, Interfax, Reuters)
Berita Terkait
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
Kasus Narkoba Divonis Ringan, Fariz RM Tinggal Kejar Bebas Bersyarat
-
Berulang Kali Ditangkap, Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 800 Juta
-
Viral Penampakan Gerhana 'Blood Moon' di Berbagai Negara: Dari Indonesia hingga Palestina
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Jorok! Kemenkes Didesak Segera Jatuhi Sanksi RS Cut Meutya usai Viral Kasur Pasien Penuh Belatung
-
5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
-
Refleksi MUI Soal Masa Depan Air di Jakarta: Tak Hanya Menghidupi, Tapi Juga Mempersatukan
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Rocky Gerung Curiga Motif Jokowi Temui Prabowo karena Gelisah, Berkaitan Nasib Gibran dan Bobby?
-
Saat Prabowo Ungkap Kerugian Rp300 Triliun, Bahlil Terciduk 'Colek Mesra' Menteri Rosan: Ada Apa?
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Selesai, 61 Jenazah dan 7 Potongan Tubuh Ditemukan dari Reruntuhan