Suara.com - Mungkin Anda sering mambaca Surat Al Kafirun, tapi apaka kamu tahu sejarah, keutamaan dan informasi lainnya tentang Surat Al Kafirun? Jika tidak, maka simak penjelasan berikut.
Surat Al Kafirun adalah surat ke 109 dalam Al-Quran, surat ini termasuk dalam juz 30 yang berisikan 6 ayat. Nama Al Kafirun diambil dari ayat pertama pada surat ini, yaitu artinya orang-orang kafir.
Surat Al Kafirun diturunkan setelah surat Al-Maun. Selain itu berikut sejarah Surat Al Kafirun, terjemahan dan keutamaannya.
Sejarah Surat Al Kafirun
Surat Al Kafirun termasuk dalam surat Makiyah atau surat yang diturunkan di Mekkah, saat surat ini diturunkan Nabi Muhammad SAW belum melakukan hijrah ke Madinah.
Sejarah diturunkannya surat ini adalah ketika saat Rasulullah mecoba untuk menyebarkan agama Islam, namun nabi mengalami penolakan dari segerombolan kaum, yaitu kaum Quraisy. Kaum Quraisy selalu mencari cara untuk menentang dan menghambat Rasulullah dalam menyebarkan ajaranya.
Sampai pada akhirnya surat Al Kafirun turun saat kaum Quraisy berusaha mengajak Rasulullah untuk berunding, persyaratan yang diajukan oleh kaum Quraisy adalah jika Rasulullah mau memuja tuhan mereka maka mereka akan balik memuja tuhan yang disembah oleh Rasulullah.
Surat Al Kafirun dan Terjemahnya
- Qul y ayyuhal-kfirn
Artinya: Katakanlah, "Wahai orang-orang kafir! - L a'budu m ta'budn
Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah - Wa l antum 'bidna m a'bud
Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah - Wa l ana 'bidum m 'abattum
Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah - Wa l antum 'bidna m a'bud
Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah - Lakum dnukum wa liya dn
Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku
Baca Juga: Surat At Tin: Bacaan Latin, Arti dan Keistimewaannya
1. Sebagai Pembeda antara Orang-Orang Kafir
Membaca surat ini menjadi pembeda bagi kita sebagai orang dengan orang-orang kafir.
2. Dihindarkan dari sifat dan perbuatan musrik
Barangsiapa yang membaca surat Al Kafirun sebelum tidur niscaya Allah akan jauhkan kita dari sifat-sifat tercela (Musyrik).
3. Memperkuat Pondasi Keimanan Kita
Karena surat ini bermakna tentang ketakwaan kita kepada Allah maka akan secara otomatis barangsiapa yang mengamalkan dan membaca surat ini secara khusyu akan membuat kita semakin tawakkal untuk ibadah kepada Allah SWT.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!