Suara.com - Kementerian Pertahanan RI menargetkan merekrut anggota komponen cadangan atau komcad hingga 25 ribu orang atau setara 35 batalyon. Rencananya, Kemhan bakal membuka rekrutmen untuk 25 ribu komcad pada 2021.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, jumlah tersebut nantinya bakal dihitung sesuai kebutuhan setiap matra TNI.
"Jadi matra angkatan darat, laut, udara mereka butuh apa. Nanti dari setiap kota beda-beda, misal di Jateng kita butuh berapa, itu nanti yang tentukan dari TNI," kata Dahnil dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (12/3/2021).
Kemhan menetapkan syarat usia bagi masyarakat yang hendak mengikuti komcad. Ia menyebut masyarakat yang bisa mendaftar berusia 18 hingga 35 tahun.
Meski memiliki syarat usia, rekrutmen komcad ini terbuka bagi semua elemen masyarakat. Komcad sendiri dinilai sebagai anggota sukarela yang siap dipanggil negara.
Misalnya, seorang mahasiswa mendaftar sebagai komcad. Setelah lulus seleksi, ia akan mengikuti pelatihan militer selama tiga bulan, hingga dinyatakan lulus sebagai komcad.
Seusai rangkaian pelatihan itu selesai, maka mahasiswa akan kembali menjalani aktivitasnya yakni kuliah seperti biasa. Hal serupa juga bakal berlaku bagi pegawai ataupun profesi lainnya.
Dahnil menggarisbawahi keikutsertaan masyarakat pada pelatihan komcad itu tidak bakal menghilangkan hak pada profesinya. Semisal ada seorang pegawai pemerintahan daerah yang ikut pelatihan selama tiga bulan.
Selama ikut pelatihan itu, mereka akan tetap mendapatkan gaji dari instansinya.
Baca Juga: Komcad Bakal Dilatih Menembak, Ini Syarat dan Usia jika Mau Daftar
Kemudian ia mengungkapkan kalau anggota komcad bakal dipanggil satu kali dalam setahun untuk melakukan penyegaran atas pelatihan yang sudah diterimanya. Minimal mereka akan menjalani penyegaran selama 12 hari.
"Penyegaran itu misalnya kalau tadinya dia dilatih menembak supaya latihannya cara menembaknya tetap benar maka dilakukan latihan secara rutin," tuturnya.
"Setelah pelatihan mereka di kembali lagi ke profesi awalnya ketika negara misalnya ada ancaman perang atau ancaman bencana," sambung Dahnil.
Di lain sisi, Dahnil menegaskan Kemhan RI hanya menjadi pihak yang mempersiapkan komcad dan dilanjutkan oleh TNI untuk operasionalnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dahnil berusaha menjelaskan kewenangan Kemhan dalam menggelar komcad yang sebenarnya hanya menjadi pendukung TNI.
Dahnil menuturkan, ada tiga bagian tugas Kemhan yakni bankuat, kunkuat dan binkuat. Bankuat itu tugasnya melakukan pengembangan kekuatan mulai dari membangun strategi, sistem maupun administrasi.
Berita Terkait
-
Komcad Bakal Dilatih Menembak, Ini Syarat dan Usia jika Mau Daftar
-
Capai Rp1 T, Kemenhan: Pelatihan Komcad untuk Menghemat Anggaran Negara
-
Soal Banjir, Dahnil Anzar Ajak Semua Pihak Berlomba-lomba dalam Kebaikan
-
Ibunda Fadli Zon Meninggal Dunia di RSUI Depok
-
Innalillahi! Ibunda Fadli Zon Meninggal Dunia
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak