Suara.com - Otoritas Singapura memberikan arahan untuk menarik kembali telur dari Malaysia setelah terdeteksi adanya bakteri Salmonella enteritidis.
Menyadur Free Malaysia Today, Sabtu (13/3/2021) Singapore Food Agency (SFA) telah mengarahkan sejumlah importir untuk menarik kembali telur dari Lay Hong Bhd Layer Farm Jeram yang terletak di negara bagian Selangor setelah mendeteksi keberadaan bakteri Salmonella enteritidis (SE) di dalam telur tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, SFA juga menjelaskan jika peternakan tersebut saat ini sedang ditangguhkan sampai masalah kontaminasi selesai.
Telur yang terdeteksi bakteri tersebut terdapat cap kode peternakan yang bertuliskan "CES008" di cangkangnya.
SE dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan jika makanan yang terpengaruh dikonsumsi mentah atau dimasak secara kurang matang. Bakteri tersebut bisa berada di dalam telur maupun di permukaan cangkang.
Gejala yang timbul jika mengkonsumsi telur yang terpapar bakteri SE berupa diare, sakit perut, demam, mual dan muntah.
Meski demikian, bakteri tersebut dapat dihancurkan oleh panas.
SFA telah menyarankan konsumen yang telah membeli telur yang terkena dampak untuk memasaknya hingga benar-benar matang sebelum memakannya.
"Mereka yang telah mengkonsumsi telur dan tidak sehat harus mencari perawatan medis," kata badan tersebut.
Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Penjual Kue Asal Indonesia Dihabisi Tetangga di Malaysia
Importir yang terkena dampak adalah Pemasok Telur Ang Seng, Dasoon Pte Ltd, Industri Makanan Heng Guan dan Lam Leng Trading Co.
Meskipun infeksi SE biasanya mereda dalam seminggu, infeksi ini dapat menyebabkan infeksi serius pada kelompok seperti orang tua, anak-anak, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Untuk mengurangi kemungkinan risiko infeksi, SFA menyarankan konsumen untuk memastikan telur dimasak sampai putih telur dan kuning telurnya padat.
Selain itu, SFA juga mengimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan dengan benar untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!