Suara.com - Polisi telah menangkap Wahyu Apriansyah, remaja berusia 22 tahun yang diduga telah membunuh pasangan suami istri (pasutri) bernama Kurt Emil Nonnenmacher (85) dan istrinya, Naomi Simanungkalit dengan menggunakan sebilah kapak.
Terungkapnya kasus ini, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Imam Imanuddin membeberkan detik-detik pembunuhan terhadap pasutri bule tersebut pada Jumat (12/3) malam.
Kurt dan istri tewas setelah Wahyu mendatangi rumah keduanya di Jalan Merbabu Blok A Nomor 3, Giriloka 2, RT 001/RW 002, Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (12/3/2021) malam.
Kepada polisi, Wahyu mengaku menyatroni rumah korban dengan cara memanjat pagar.
"Tersangka masuk dengan memanjat pagar tembok untuk masuk ke pekarangan rumah," kata dia.
Dibunuh Pakai Kapak
Seusai masuk ke pekarangan rumah, tersangka lantas menuju kamar korban yang terletak di lantai 2. Ketika itu, Wahyu melihat sebilah kapak yang kemudian dijadikan senjata untuk menghabisi nyawa korban.
Korban pertama yang dibunuh adalah Naomi. Tersangka mengetuk pintu utama untuk memancing korban keluar dari kamarnya.
"Korban NS kemudian keluar kamar menuju pintu utama, dan saat jarak kurang lebih 2,5 meter dari pintu utama tersangka membekap korban dan dibawa ke dalam kamar untuk dilukai dengan menggunakan kapak yang diayunkan ke arah dagu sampai leher serta lengan sebelah kiri," jelas Iman.
Baca Juga: Pasutri WN Jerman Tewas Dikapak Kuli, WA Dendam Pernah Ditunjuk Pakai Kaki
Mendengar suara rintihan sang istri, Kurt yang awalnya tertidur pulas pun terbangun. Saat itu, tersangka langsung membacok bagian leher dan dagu Kurt dengan kapak sebanyak enam kali hingga tewas.
Aksi pembunuhan itu sempat terpergok oleh asisten rumah tangga korban berinsial A. Namun, A langsung menyelamatkan diri lantaran takut.
Ditangkap usai Perbaiki Pompa
Sementara tersangka lalu bergegas melarikan diri ke rumahnya di Legok, Tangerang, Banten. Setibanya di rumah, Wahyu berganti pakaian dan langsung pergi ke stasiun Kota Jakarta untuk menuju rumah saudaranya di Tambun Utara, Bekasi.
Namun, upaya menghilangkan jejak yang dilakukan tersangka sia-sia. Wahyu akhirnya ditangkap oleh anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang Selatan pada Sabtu (13/3) kemarin sore.
"Ditangkap sekitar pukul 15.30 WIB setelah selesai memperbaiki sebuah pompa milik warga," ungkap Iman.
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Temui Menhan, PKS Sarankan Pendekatan Keamanan Manusia Komprehensif dalam Pertahanan Nasional
-
Komnas HAM: RUU KKS Berisiko Bungkam Kebebasan Berekspresi dan Libatkan TNI Ranah Sipil
-
Duar...! Detik-detik Kengerian Ledakan Tabung Gas di Bandung, 4 Orang Luka Bakar Parah
-
Ditantang Gentleman, Begini Balasan Menko Yusril soal Surat Delpedro Marhaen di Penjara
-
Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan: Semoga Allah Berikan Petunjuk...
-
Uji Keabsahan Status Tersangka, Keluarga Delpedro 'Tantang' Polisi Hadiri Sidang Praperadilan
-
Temui Menhan Sjafrie, Elite PKS Sebut Jadi Kunjungan Istimewa: Kami Dapat Penjelasan Soal...
-
Usai Surya Paloh, Giliran Elite PKS Sambangi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di Kemenhan
-
Pedagang Bongkar Praktik Culas Mafia Kuasai Ratusan Kios di Pasar Pramuka, Ini Ceritanya!
-
Viral Aksi Mogok Siswa SMAN 1 Cimarga, Publik Malah Temukan Kerusakan Lingkungan Lewat Google Earth