Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian menilai, pernyataan pendiri Partai Ummat Amien Rais yang mencurigai adanya skenario yang agar Presiden Jokowi bisa terpilih lagi hingga tiga periode, merupakan spekulasi yang tidak didasarkan bukti-bukti.
Ia juga tak mengetahui motif Amien Rais mencurigai adanya skenario jabatan presiden tiga periode.
"Itu spekulasi dan tidak tahu apa motifnya mengatakan spekulasi macam itu," ujar Donny saat dihubungi, Senin (15/3/2021).
Donny menyebut, Jokowi pada Desember 2019, sudah tegas menolak usulan wacana jabatan presiden tiga periode.
Pasalnya kata Donny, di dalam konstitusi disebutkan secara tegas jabatan Presiden adalah dua periode.
"Presiden sudah menegaskan menolak usulan tiga periode, buat presiden, kontitusi menggariskan dua periode dan itu yang harus dijadikan pedoman," ucap dia.
Tak hanya itu, Donny meminta mantan Ketua Umum PAN itu untuk berhati-hati dalam berspekulasi tanpa bukti-bukti.
Sebab spekulasi tanpa dasar kata Donny bisa disebut sebagai fitnah.
"Pak Amien Rais harus hati-hati karena spekulasi tanpa dasar bisa disebut sebagai fitnah. Jadi hati-hati, apa yang disampaikan tanpa bukti hanya spekulasi, melontarkan teori konspirasi padahal presiden sudah mengatakan tidak ada yang namanya tiga periode. Konstitusi menggariskan dua periode," katanya.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid Setuju Jabatan Presiden 3 Periode, Tapi..
Sebelumnya, dalam akun youtube miliknya, Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya terkait adanya usaha pemerintahan Jokowi menguasai seluruh lembaga tinggi negara.
Hal itu menurutnya sangat berbahaya. Politikus senior tersebut juga mengaku menangkap sinyal politik atau skenario yang mengarah agar Presiden Jokowi bisa terpilih lagi hingga tiga periode.
"Yang paling berbahaya sekarang adalah ada usaha-usaha yang betul-betul luar biasa, skenario, dan back up politik serta keuangannya itu, supaya Presiden Jokowi bisa mencengkeram lembaga tinggi negara khususnya DPR, MPR, DPD," kata Amien Rais, Minggu (14/3/2021).
"Tentu ini sangat berbahaya. Jadi sekarang ada semacam opini yang semula samar sekarang semakin ke arah mana rezim Jokowi melihat masa depannya," sambungnya.
Amien Rais curiga Presiden Jokowi akan mendorong adanya sidang istimewa MPR untuk melakukan perubahan terhadap sejumlah pasal. Salah satunya memberikan hak bagi presiden agar bisa dipilih tiga kali.
Meski begitu, pendiri Partai Ummat tersebut menegaskan bahwa semua masih sebatas menjadi dugaan saja.
Berita Terkait
-
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid Setuju Jabatan Presiden 3 Periode, Tapi..
-
Respon Amien Rais Soal Isu Presiden Jabat Tiga Periode, Ini Kata Mahfud MD
-
Mahfud MD Angkat Bicara Soal Isu Presiden 3 Periode: Itu Urusan MPR
-
Ini Keinginan Mulia Amien Rais Sebelum Ajal Menjemputnya Nanti
-
Dikritik Amien Rais Berubah Saat Jadi Menteri, Ini Jawaban Menohok Mahfud
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam