Suara.com - Kampus Mengajar 2021 segera diluncurkan, berikut syarat pendaftaran Kampus Mengajar 2021 dan manfaat yang diterima pesertanya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuka program Kampus Mengajar bagi mahasiswa tingkat akhir minimal semester lima. Pendaftaran angkatan pertama program ini berakhir Februari lalu. Namun, jangan khawatir bagi kamu yang tertarik mengikuti program Kampus Mengajar pemerintah bakal segera meluncurkan angkatan selanjutnya.
Kampus Mengajar diluncurkan pemerintah agar mahasiswa memiliki wadah mengabdi sebagai tenaga pendidik di seluruh sekolah di Indonesia. Program ini dibuka karena di masa pandemi Corona banyak sekolah dasar yang membutuhkan tambahan guru. Mahasiswa yang diterjunkan langsung dalam program Kampus Mengajar selama tiga bulan diharapkan dapat membantu siswa sekaligus guru untuk mengoptimalkan keterbatasan sarana belajar.
Selain belajar secara langsung, program kampus mengajar memberi banyak keuntungan. Mahasiswa terutama dalam peningkatan soft skill.
Mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar selama satu periode penuh berhak mendapatkan uang saku Rp 700.000 per bulan, juga satu kali pemotongan uang kuliah tunggal (UKT) maksimal sebesar Rp 2,4 juta. Program ini akan mengkonversi beban satuan kredit semester (SKS) perkuliahan sebanyak 12 SKS.
Dilansir lewat website resmi kemdikbud.go.id, bagi kamu mahasiswa yang tertarik mengikuti program ini ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi, yaitu:
- Mahasiswa aktif minimal semester lima.
- Memiliki IPK minimal 3.00 skala 4.00.
- Diutamakan memiliki pengalaman berorganisasi atau pengalaman mengajar yang dibuktikan dengan dengan surat rekomendasi, sertifikat, surat keterangan, atau dokumen pendukung lainnya.
- Mempunyai catatan baik dan tidak bermasalah di perguruan tinggi yang dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi.
- Bukan peserta program Kampus Mengajar Perintis 2020.
Jika memenuhi syarat-syarat di atas, mahasiswa dapat langsung melakukan proses pendaftaran program Kampus Mengajar dengan cara sebagai berikut.
- Buka website Merdeka Belajar - Kampus Merdeka lalu klik tombol Login di pojok kanan atas.
- Klik pada menu Register jika belum memiliki akun di website tersebut atau langsung Login jika sudah memiliki akun.
- Buat akun terlebih dahulu dengan mengisikan data diri antara lain: nama lengkap, tanggal lahir, email, dan memilih register sebagai mahasiswa. Verifikasi akun akan dilakukan dengan mengirimkan pesan verifikasi ke alamat email terdaftar, untuk itu pastikan alamat email aktif.
- Login dengan akun yang telah terverifikasi tersebut.
- Setelah masuk ke menu dashboard, pilih kategori Mengajar di Sekolah.
- Selanjutnya akan diarahkan ke halaman Program Kegiatan dan pilih Program Kampus Mengajar.
- Setelah memilih program akan muncul halaman yang memuat informasi kegiatan dan Form Regustrasi Kegiatan.
- Klik melamar sekarang dan isi data untuk meng-upload persyaratan seperti transkrip nilai, rekomendasi, sertifikat pengalaman organisasi, dan pilihan lokasi mengajar.
- Klik tombol Kirim Sekarang. Setelah ada pemberitahuan Sukses berarti data pendaftaran telah tersimpan.
Dosen-dosen di perguruan tinggi juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam program Kampus Mengajar dengan syarat sebagai berikut.
- Memiliki data yang valid dalam PDDikti.
- Bersedia membimbing 5-8 mahasiswa dalam program Kampus Mengajar.
- Mendampingi mahasiswa bimbingan untuk bertemu dengan dinas dan sekolah.
- Melakukan sesi pendampingan mahasiswa selama program berlangsung
- Memberikan penilaian akhir pada mahasiswa bimbingan.
- Memberikan rekomendasi untuk pengembangan diri mahasiswa.
Itulah informasi tentang Kampus Mengajar mulai dari syarat hingga manfaat yang akan didapatkan pesertanya.
Baca Juga: Dikritik! Program Kampus Mengajar Kemendikbud Dinilai Tiru Gagasan Anies
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik
-
Jalan Cakung-Cilincing Luber Minyak Goreng usai Truk Terguling, 20 Pemotor jadi Korban