Suara.com - Penggalian di Situs Kumitir yang terletak di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akan berlangsung dua kali dalam tahun 2021 pada bulan Maret dan Juli. Proses ekskavasi dilakukan oleh tim internal Balai Pelestarian Peninggalan Budaya Jawa Timur.
Arkeolog BPCB Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, “Pra ekskavasi mulai tanggal 23 sampai dengan 27 Februari 2021. Ekskavasi sendiri kita mulai tanggal 1 sampai tanggal 30 Maret dan nanti di bulan Juli dengan anggaran dari provinsi.”
Ekskavasi hanya melibatkan tim internal dari BPCB Jawa Timur yang terdiri dari tenaga penggali dan tenaga teknis yang jumlahnya 90 orang. Hanya melibatkan tim internal BPCB karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Ekskavasi tahun ini merupakan kelanjutan hasil ekskavasi yang dilakukan pada tahun 2020.
“Dimana hasil dari tahun 2020, kita mendapati adanya bangunan dinding keliling seluas kurang lebih 6 hektar dengan panjang kita sudah ketahui 316 meter dari timur ke barat dan lebar dari utara ke selatan kita duga masih berukuran 250 meter. Kita masih terus mencari ujung dari sisi tenggara dan barat daya yang tahun kemarin belum diketemukan,” katanya dalam laporan Beritajatim.
Target ekskavasi tahun 2021 untuk mendapatkan kepastian lebar struktur keliling di sisi utara selatan.
Di sudut tenggara terlihat adanya kerusakan dari dinding, tapi masih menemukan dilapis ke-24 adanya struktur bata yang masih tersisa yang mengarah ke selatan.
Di sektor ABC diduga merupakan bangunan pemukiman yang cukup besar dengan ukuran 20 meter x 26 meter.
Baca Juga: Ekskavasi Situs Kumitir, Kerangka Ditemukan di Kedalaman 60 Centimer
Berita Terkait
-
Bantah Ditanya 'Uang Haram' Korupsi Haji, Anggota DPRD Mojokerto Beberkan Ini Usai Diperiksa KPK
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Detak Jantung di Titik Putih: Futsal Putri SMAN 2 Mojokerto Ukir Kemenangan di ANC 2025
-
Misteri Mutilasi Mojokerto: Kronologi, Motif Cinta, dan Fakta Mengejutkan
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
M Bloc Space Comeback: Sekarang Wajahnya Beda, Energinya Juga Lebih Seru!
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan