Suara.com - Di awal tahun 2021, di Indonesia sudah berkali-kali terjadi kasus bayi dibuang. Sebagian dari bayi ditemukan dalam keadaan hidup dan kemudian menjadi perhatian pemerintah daerah setempat.
Kasus terbaru terjadi hari ini, Kamis (18/3/2021), di Dusun Banjarjo, Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Seorang bayi perempuan ditinggalkan di tepi jalan kampung. Pada waktu ditemukan, bayi mengenakan topi dan popok serta tubuhnya dibungkus dengan kain jarik.
Saat ini, bayi sudah dalam penanganan dokter, sementara kasus pembuangan bayi ditangani polisi Rengel.
“Dari informasi pas pertama ditemukan itu, posisi topinya ditutupkan sampai ke hidung. Kita juga tidak tau berapa lama bayi itu dibuang di situ, tapi sudah ada mulai semut datang. Mungkin karena baunya darah masih ada karena dari tali pusarnya,” kata bidan Desa Banjaragung Dwi Natalia dalam laporan Beritajatim.
Polisi Rengel telah memeriksa tempat penemuan.
Setelah mendapat penanganan bidang, bayi dirujuk ke RSUD dr R Koesma Tuban untuk perawatan lanjutan.
Kasus-kasus sebelumnya
Sekitar jam sebelas malam pada Minggu (21/2/2021), seorang bayi perempuan ditemukan di kebun tebu, Dusun Sidoreno, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: Bau Busuk dari Kardus Makanan, Saat Dibuka Isinya Bikin Nangis
Tubuhnya berlumuran darah segar, tali pusar dan ari-arinya masih terhubung, menandakan jabang bayi belum lama ditinggalkan di sana.
Setelah ditemukan warga dalam keadaan selamat meski kepayahan, bayi dibawa ke Puskesmas Kencong dan mendapat perawatan selama dua hari di sana, sebelum mendapat penanganan lanjutan di RSUD dr. Soebandi. "Tubuhnya menguning dan beratnya turun dari dua kilogram menjadi 1,9 kilogram,” kata Kepala Dinas Sosial Jember Widi Prasetyo. (beritajatim.com)
Pengelola RSUD memberinya nama Khalisa Dygta Almahira.
Setelah keadaan Khalisa stabil, Dinas Sosial Jember menyerahkan dia kepada Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita Dinas Sosial Jawa Timur.
Khalisa akan dirawat di sana sekitar enam bulan, sembari menunggu kabar dari orangtuanya. Saat ini, polisi sedang mencari tahu siapa orang tua atau orang yang membuang bayi tersebut.
“Kami lihat kesehatannya dan dokumennya. Siapa tahu nanti dalam perjalanan ketemu orang tuanya, pelakunya (pelaku pembuangan). Keluarga besarnya mungkin ingin mengasuh,” kata Kepala UPT PPSAB Dwi Antini Sunarsih.
Berita Terkait
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
5 Parfum Wangi Bayi untuk 'Bayi Dewasa': Segar, Lembut, dan Tahan Lama
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik
-
Soal Popok Bayi Kena Cukai, DJBC Buka Suara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI