Suara.com - Guru dan siswa setiap hari mesti berjuang melewati jalan berlumpur untuk mencapai Sekolah Menengah Atas Sa’adhatut Dhahrain yang terletak di Desa Batuporo, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura.
Foto yang diterbitkan Beritajatim.com menunjukkan medan jalan berlumpur dan bergelombang serta terdapat gundukan lumpur tinggi yang harus dilewati guru dan siswa. Beberapa pelajar yang mengendarai sepeda motor terlihat ekstra hati-hati supaya tidak terperosok ke dalam lubang.
Jurnalis Beritajatim.com yang datang ke lokasi menggambarkan jalan tersebut bagai sawah.
Seorang siswa SMA Sa’adhatut Dhahrain bernama Khoirunnisa menceritakan dampak kerusakan jalan Kabupaten Sampang yang rusak parah.
Dia dan kawan-kawannya -- yang mengendarai sepeda motor maupun jalan kaki -- harus menghabiskan waktu sekitar dua jam hanya untuk menempuh jarak dua kilometer.
“Karena jalanya rusak maka membuat waktu ke sekolah lebih lama, kalau dibandingkan antara naik motor dan jalan kaki waktunya tidak berbeda jauh,” kata Nisa, Kamis (18/3/2021).
Guru SMA Sa’adhatut Dhahrain bernama Hipmi mengatakan kerusakan jalan sudah terjadi semenjak 2008.
“Warga kerap memperbaiki jalan secara swadaya, tetapi cepat rusak karena tidak didukung dengan alat yang memadai,” kata dia.
Sudah banyak pengguna jalan yang jatuh karena terperosok, kata Hipmi, “Paling parah patah tulang.”
Baca Juga: Beda 18 Tahun, Viral Kisah Cinta Guru dan Murid Sampai Nikah, Gegara Taplak
Kondisi tersebut sudah diketahui oleh pemerintah setempat. Sekarang perbaikan jalan sudah mulai dilakukan, tetapi karena keterbatasan anggaran, dilakukan dengan sistem multi years, kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Sampang Hasan Mustofa.
“Sudah mulai ada perbaikan dari tahun 2020 kemarin, kemudian tahun ini juga ada pengerjaan lanjutan, terutama yang menghubungkan antara Kecamatan Kedungdung dengan Kecamatan Banyuates,” kata dia.
Berita Terkait
-
Celios: Naikkan Tunjangan DPR Sama Saja Abaikan Kesejahteraan Guru dan Murid
-
Mengajar Ilmu Pertanian, Guru di Texas Malah Terlibat Skandal dengan Murid Hingga Hamil
-
Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Gibran Beri Pesan Begini untuk Kepala Daerah
-
Miris! Beredar Video Mesum Guru dengan Siswi di Gorontalo dalam Kamar Kos-kosan
-
Bertahun-tahun Terpisah Ratusan Kilometer, Pertemuan Guru dengan Murid-muridnya Ini Bikin Terharu
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?