Suara.com - Kemelut Partai Demokrat seolah tidak pernah ada habisnya. Setelah beredar poster deklarasi dukungan Puan Maharani-Moeldoko sebagai Capres dan Cawapres, kini muncul poster yang menampilkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla,
Keduanya dipasangkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024-2029.
Poster digital itu bertebaran di grup-grup pesan singkat WhatsApp. Di dalam poster tampak wajah JK dan AHY diletakkan di tengah dengan latar belakang bendera merah putih.
"JK-AHY 2024," tulis poster itu yang dikutip Suara.com, Jumat (19/3/2021).
Poster tersebut dibuat dengan nuansa biru serta kuning yang mendominasi. Mengingat warna biru itu identik dengan Partai Demokrat dan kuning lekat dengan Partai Golkar, partai yang dinaungi JK hingga saat ini meski tidak masuk ke dalam jajaran kepengurusan.
Di dalam poster tertulis tanggal dan tempat yakni Senin, 22 Maret 2021 pada pukul 13.00 - 16.00 WIB di Hotel Fairmont Jakarta. Namun tidak ada satupun keterangan pencetus dari dukungan terhadap JK - AHY tersebut dalam poster.
Terakhir kali, AHY sempat menemui JK untuk menceritakan kemelut partainya. JK dipilihnya sebagai tempat 'mengadu' karena pernah mendampingi sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memimpin Indonesia.
Dalam pertemuan itu, JK pun memberikan sejumlah pesan kepada AHY. Salah satu pesannya adalah regenerasi di partai politik itu penting untuk dilakukan.
“Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik,” kata AHY mengutip pesan JK dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Minggu (14/3/2021).
Baca Juga: Muncul Deklarasi Puan-Moeldoko Capres-cawapres 2024, Netizen: Becanda Bang?
Tag
Berita Terkait
-
AHY Dorong Optimalisasi Anggaran Infrastruktur Tanpa Abaikan Kualitas
-
Kelakar AHY Soal Indonesia Tak Lolos Piala Dunia: Menpora Hubungi Ketum PSSI!
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
-
AHY Ungkap Alasan Bandara Kertajati yang Dibangun Era Jokowi Sepi!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
M Bloc Space Comeback: Sekarang Wajahnya Beda, Energinya Juga Lebih Seru!
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan