Suara.com - Kasus yang menyangkut nama Muhammad Rizieq Shihab resmi digelar pada hari Selasa, tanggal 16 Maret 2021 lalu. Sidang ini sendiri dilaksanakan secara virtual, dan ditayangkan live pada platform YouTube. Fakta-fakta sidang Riziew Shihab pun bermunculan.
Meski demikian, ternyata ada beberapa kejadian yang cukup menyita perhatian publik. Berikut beberapa fakta sidang Habib Rizieq Shihab yang terjadi pada Selasa lalu.
1. Sidang Harus Ditunda
Sidang virtual yang diadakan dalam rangka pembacaan dakwaan tersebut terpaksa harus ditunda karena ada suatu hal yang terjadi. Habib Rizieq Shihab yang berstatus sebagai terdakwa justru melakukan protes, dan meninggalkan sidang yang tengah berjalan.
Sontak hal ini mengagetkan Majelis Hakim, dan kemudian harus menunda sidang. Sebenarnya Majelis Hakim sendiri sempat meminta keterangan pada Jaksa Penuntut Umum, mengapa hal ini terjadi. Namun demikian, akhirnya sidang harus ditunda hingga 19 Maret 2021 pukul 09.00 WIB.
2. Ratusan Personel POLRI Diterjunkan
Meski sidang dilaksanakan secara online, namun aparat kepolisian tetap menerjunkan ratusan personel guna mengamankan sidang tersebut.
Hal ini mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, mengingat simpatisan Habib Rizieq Shihab yang memiliki fanatisme besar pada mantan pimpinan FPI tersebut. Personel yang hadir kemudian berjaga di sekitar lokasi persidangan berlangsung, dan mengamankan area tersebut.
3. Tuntutan Sidang secara Langsung
Baca Juga: Tolak Hadiri Sidang Online, Rizieq: Tolong Matikan Kamera, Saya Tak Rela
Sebelum meninggalkan persidangan, Habib Rizieq Shihab menyampaikan keberatannya untuk sidang secara online.
Ia menilai bahwa persidangan yang dilakukan secara virtual ini merugikan dirinya. Ia juga membandingkan dengan persidangan lain yang dapat menghadirkan tersangka dan semua petugas dalam satu ruangan.
Inilah yang membuat Habib Rizieq Shihab kemudian walk-out dari persidangan dan membuat sidang harus ditunda.
Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada keputusan resmi dari petugas yang berwajib mengenai pelaksanaan sidang Habib Rizieq Shihab.
Meski dari pihak terdakwa sendiri sudah mengajukan keberatan, dan bahkan mengajukan argumen akan kembali walk-out jika sidang dilaksanakan online, namun pihak berwajib nampaknya masih mempertimbangkan semua kemungkinan.
Itu tadi fakta sidang Habib Rizieq Shihab. Bagaimana menurut Anda?
Berita Terkait
-
HRS Tak Diizinkan Sidang Offline, Tengku Zul: Siapa yang Menekan Hakim?
-
Habib Rizieq Berontak di Sidang: Saya Dihinakan, Tak Ridho Dunia Akhirat
-
Ingin Hadiri Sidang Offline, Rizieq: Kemarin Djoko Tjandra Bisa Hadir
-
Tolak Hadiri Sidang Online, Rizieq: Tolong Matikan Kamera, Saya Tak Rela
-
Munarman Dkk Dilarang Polisi Masuk PN Jaktim, Pengacara HRS Murka!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos
-
Seskab Teddy Respons Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana: Tiap Bencana Punya Tantangan Sendiri
-
Saat Orasi Membakar Semangat, PKL Raup Cuan di Tengah Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP 2026
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana