Suara.com - Terlepas dari laporan media, agen perjalanan mengatakan saat ini tidak ada yang namanya pariwisata vaksin di Dubai. Namun, mereka menambahkan kemungkinan hal itu bisa berubah.
"Ini hanya sensasi media," jawab salah satu agen perjalanan Jerman ketika DW menelepon untuk menanyakan kemungkinan berlibur sekaligus melakukan vaksinasi.
"Tidak ada wisata vaksin di Dubai - setidaknya, belum."
"Hanya warga Uni Emirat Arab (UEA) yang bisa mendapatkan vaksinasi," kata seorang operator pariwisata di Dubai.
"Kami hanya mengatur liburan di sini. Tapi saya bisa memberi Anda nomor otoritas kesehatan Dubai dan Anda bisa menanyakannya."
Program vaksinasi di Dubai merupakan yang terbesar dari tujuh negara UEA, yang dimulai pada Desember 2020.
Pada pertengahan Maret lalu, UEA telah memvaksinasi lebih dari 60% dari sekitar 10 juta penduduk.
Kriteria kelayakan
Dubai kembali membuka pintu untuk wisatawan dapat berlibur pada Juli 2020, hal ini dikarenakan sektor pariwisata menyumbang 11,5% terhadap PDB pada tahun 2019.
Baca Juga: Dipimpin Perempuan, Misi Luar Angkasa Emirat Sukses Masuki Orbit Mars
Namun, terkait vaksinasi di Dubai, hanya penduduk dan warga negara yang berhak mendapatkannya.
Berbanding terbalik dengan laporan di surat kabar Inggris pada Februari lalu, yang menyarankan turis dapat ikut serta program liburan mewah ke Dubai, sekaligus menjalani vaksinasi.
Saat ditanya lebih lanjut, layanan tersebut mengklaim hanya memberikan akses kepada warga UEA.
Knightsbridge Circle juga mengatakan dapat mengatur akses vaksin Sinopharm untuk orang asing di Dubai dengan biaya £ 10.000 (Rp201 juta), tetapi menolak memberikan rincian lebih banyak.
Koneksi dan uang Berita utama lainnya dibuat oleh bankir, eksekutif, hingga anggota keluarga kerajaan Spanyol yang melakukan perjalanan ke UEA, diduga memanfaatkan kontak dengan pejabat senior atau keluarga kerajaan untuk mendapatkan akses vaksinasi.
Salah satunya adalah kepala dana pensiun terbesar Kanada, Mark Machin, yang mengundurkan diri pada Februari lalu setelah disuntik vaksin di Dubai, meski negara telah melarangnya untuk bepergian.
Berita Terkait
-
Delegasi UEA dan Mendagri Tito Bahas Kolaborasi Penguatan Sumber Daya Manusia
-
WNA Ngamuk hingga Lukai Diri di Hotel Kalibata, Alasannya Bikin Geleng-geleng!
-
Jangan Sampai Jadi Korban! 4 Langkah Ampuh Hindari Penipuan Agen Travel Online
-
Tren Liburan Baru, Micro-Tourism Jadi Pilihan Anak Muda Urban Cari Ketenangan
-
Manajer Ungkap Dua Lawan 'Mudah' Timnas Indonesia di Babak Keempat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui