Faktanya, satu-satunya cara untuk mendapatkan vaksin di Dubai adalah dengan menjadi penduduk.
Program pindah kewarganegaraan di Dubai menjadi jauh lebih mudah akhir-akhir ini, berkat kampanye yang mendorong orang asing untuk bekerja jarak jauh dari Dubai selama setahun.
Pindah ke Dubai?
Jika Anda berpenghasilan lebih dari $ 5.000 per bulan (Rp72 juta), Anda dapat mengajukan visa 12 bulan untuk bekerja dari Dubai.
Biaya pendaftarannya hanya US $ 287 (Rp4 juta). Meskipun tidak memiliki angka pasti, juru bicara Pariwisata Dubai mengatakan kepada DW bahwa kampanye tersebut sangat sukses hingga ada beberapa penundaan dalam pemrosesan aplikasi.
Jika aplikasi Anda diterima, Anda dan keluarga akan menerima kartu identitas penduduk, yang memungkinkan Anda mengakses program vaksinasi UEA.
Selain itu, Anda juga akan menerima visa multi-masuk untuk UEA sehingga dapat kembali ke negara asal kapan pun.
Berlibur sekaligus vaksinasi
"Begitu seluruh penduduk divaksinasi, itu akan berubah," kata Olaf Fey, operator perjalanan Jerman yang bekerja di Dubai dan Munich, kepada surat kabar Frankfurter Allgemeine ketika ditanya tentang wisata vaksin.
Baca Juga: Dipimpin Perempuan, Misi Luar Angkasa Emirat Sukses Masuki Orbit Mars
"Jika pihak berwenang di sini pintar, mereka akan menggunakan vaksin untuk memulai pariwisata."
"Saat ini tidak ada yang namanya wisata vaksin di Dubai,” kata seorang sumber yang tidak bisa disebutkan namanya karena tidak berwenang memberikan komentar.
"Tapi itu tidak berarti bahwa (pariwisata vaksin) tidak akan terjadi. Karena lambatnya program vaksinasi di Uni Eropa, orang-orang mungkin menginginkan itu dan saya tidak akan terkejut jika akhirnya benar terjadi." (ha/vlz)
Berita Terkait
-
Anak Usaha Telkom Gandeng Uni Emirat Arab Ciptakan Konektivitas Berbasis Satelit
-
Cerita Eks Liverpool Hijrah ke Tanah Arab Meski Cuma Dapat Gaji Rp40 Juta
-
Akram Afif Akui Sengaja Suruh Fans Qatar Lempar Botol Demi Ulur Waktu
-
Delegasi UEA dan Mendagri Tito Bahas Kolaborasi Penguatan Sumber Daya Manusia
-
WNA Ngamuk hingga Lukai Diri di Hotel Kalibata, Alasannya Bikin Geleng-geleng!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau