Suara.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan ada bahaya yang menanti dari penerapan libur panjang di masa pandemi. Bahaya itu bahkan sudah menjadi kenyataan dari sejumlah kebijakan libur panjang selama tahun 2020.
Bahaya kegiatan di libur panjang yang menjadi atensi Kepala BNPB seperti libur panjang Hari Raya Idulfitri atau lebaran tahun ini yang kian mendekat.
"Jadi ini juga akan menjadi atensi kami. pengalaman yang sudah ada selama ini, setelah libur panjang pasti akan diikuti dengan kenaikkan kasus aktif, kasus positif harian," kata Doni dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Senin (22/3/2021).
Dari kenaikkan kasus aktif tersebut, dikatakan Doni nantinya berimbas kepada bed occupancy rate di rumah sakit yang meningkat. Jumlah pasien Covid-19 yang bertambah di RS juga bedampak kepada tingkat kematian dokter dan tenaga medis.
"Lantas rumah sakit akan penuh, angka kematian akan meningkat, dokter pun banyak yang berguguran. Jadi ini lah yang menjadi atensi kami semua belajar dari pengalaman 1 tahun terkahir," ujar Doni.
Sebelumnya, Doni mengatakan hanya tersisa dua provinsi dengan tingkat kemanfaatan tempat tidur atau bed occupancy rate di rumah sakit masih di atas 60 persen. Dua provinsi itu ialah Kalimantan Selatan daj Jawa Barat.
Padahal, dikatakan Doni bed occupancy rate di provinsi lain sudah menurun, seiring dengan program vaksinasi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro yang diterapkan.
"Jadi vaksin, PPKM mikro dan tingkat kepatuhan masyarakat yang semakin baik menjadi modal kita dalam mengendalikan covid. Sehingga saat ini hanya tinggal dua provinsi saja yang bed occupancy rate-nya di atas 60 persen, yaitu Kalsel dan Jabar, sisanya sudah jauh di bawah," kata Doni dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Senin (22/3/2021).
Masih menurut Doni, bed occupancy rate harus tetap dijaga agar angkanya menurun. Hal itu bertujuan untuk memberi jeda kepada para dokter dan tenaga medis untuk beristirahat.
Baca Juga: Libur Panjang Jangan Sampai Pengaruhi Tren Penurunan Kasus Aktif Covid-19
Mengingat bed occupancy rate yang turun menandakan penurunan terhadap jumlah pasien Covid-19 yang harus ditangani di RS.
"Ini harus kita jaga sehingga dokter kita, perawat kita punya kesempatan rileksasi, punya kesempatan yang lebih banyak buat beristirahat. Sehingga kelelahan dan keletihan dalam merawat pasien bisa berkurang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Doktor Kebijakan Publik Gugat ANRI, Sebut Ijazah Jokowi Bisa Dimakan Rayap di Tangan KPU
-
Usai Didemo Ratusan Siswa, Kepsek SMAN 1 Cimarga Segera Diperiksa Polisi Terkait Kasus Kekerasan
-
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum
-
Bullying di SMP Grobogan Berujung Kematian, KPAI: Harus Diproses Hukum Bila Terbukti Ada Kekerasan
-
Sebut 99,9 Persen Palsu, Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Jokowi, Kini Buru Bukti ke KPU Solo
-
Dokter Tifa Syok Terima Ijazah Jokowi dari KPU: Tanda Tangan Rektor dan NIM Diblok Hitam
-
Nadiem Makarim Kembali ke Kejaksaan Agung Usai Operasi, Mengaku Siap Jalani Proses Hukum!
-
PSI Gelar Konsolidasi Undang DPD hingga DPW se-Indonesia di Jakarta, Ini yang Dibahas
-
Bikin Gaduh karena Hina Kiai, KPI Siap Ambil Sikap Tegas ke Trans7, Apa Sanksinya?