Suara.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mendorong para mahasiswa Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan untuk bergerak sebagai pionir atau generasi pertanian milenial yang membangun pertanian modern dan fondasi kesejahteraan petani.
Hal tersebut disampaikan SYL saat memberikan kuliah umum di Polbangtan pada Senin (22/3/2021). Menurutnya, Polbangtan yang merupakan pabrik pencetak generasi milenial, harus terus melakukan inovasi sebagai modal mahasiswa ketika terjun ke masyarakat.
"Kalian ini adalah pionir penentu kesejahteraan bangsa ini. Miskin atau tidak masyarakat ada ditangan kamu (mahasiswa,- red)," ujar SYL dalam kuliah umum bertajuk “Regenerasi Petani dan Peran Mahasiswa Politeknik Pertanian Dalam Mewujudkan Pertanian Modern” tersebut.
SYL bilang, Kementerian Pertanian terus berusaha untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang pertanian. Polbangtan yang ada di beberapa daerah di Indonesia menjadi wujud dari upaya nyata sebagai penggerak kemajuan di masyarakat.
"Teruslah belajar karena saat ini kita harus mampu bersaing dengan negara luar. Kita harus mampu bersaing dengan Vietnam, Malaysia, Inggris dan negara-negara Eropa," ujarnya.
SYL juga mengatakan pertanian Indonesia sangat terbuka bagi para generasi millenial yang didukung oleh alam dengan tanah subur, masyarakat yang membutuhkan makan namun kekurangan SDM yang dapat mengelola sektor pertanian sehingga peluang ini harus dimanfaatkan utamanya oleh mahasiswa Polbangtan dan masyarakat.
"Dibanding negara-negara lain, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi yang terbaik. Kondisi geografis Indonesia sangat menguntungkan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara sejahtera lewat pengembangan pertanian," imbuh SYL.
Ia pun tidak hanya memacu motivasi mahasiswa sebagai pioner kemajuan pertanian di lapangan, namun mahasiswa nanti harus menjadi SDM unggul yang mampu menjadi leader dengan memiliki prinsip dan inovatif, kemampuan planing yang baik dan kepribadian atau prilaku yang menjadi contoh masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa lulusan Polbangtan ini dapat menghasilkan kesuskesan dalam setiap proses atau tahap yang dijalankan.
"Saya sebut ini dengan istilah P.A.K.U.I yakni planning yang lebih baik, attitude yang lebih baik termasuk action yang lebih serius, knowlegde yang kuat, usaha yang tidak pernah putus, dan inovasi yang terus menerus. Ujungnya menghasilkan kesuksesan, jangan menjadi SDM yang menghasil accidente. Kesuksesan sama accidente itu beda tipis, ini harus kita catat baik-baik," terangnya.
Baca Juga: Mentan: Alih Fungsi Lahan Ancam Ketahanan Pangan Nasional
Dikesempatan yang sama, Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menerangkan bahwa Polbangtan adalah salah satu politeknik yang berada di Kementerian Pertanian (Kementan). Terdapat 6 kampus Polbangtan salah satunya ada di Provinsi Sumatera Utara.
"Politeknik pembangunan pertanian adalah pabrik dari calon - calon petani millenial kita. Tentu ini terkait dengan regerenasi petani yang mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap harus terus kita lakukan secara terus menerus secara berkesinambungan dan secara sistematis," ucap Dedi
"Alumni Polbangtan juga mampu mengisi berbagai subsektor usaha diberbagai bidang pertanian, bisnis di bidang pertanian baik oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat. Kita terus dorong alumni Polbangtan terdepan untuk pertanian," tandasnya.
Berita Terkait
-
Terdampak Banjir, Kementan Dorong Petani Keerom Asuransikan Lahan
-
Tegas, Kementan Tak Setuju Ide Airlangga Soal Impor Beras
-
DPR Apresiasi Kementan Dampingi Petani Milenial
-
Demi Tingkatkan Indeks Pertanaman, Kementan Merehabilitasi Jaringan Irigasi
-
Banjir Maros, Kementan Imbau Petani Ikut Asuransi Pertanian Agar Tak Merugi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!