Suara.com - Para tokoh agama di Jawa Timur yang berusia di bawah 60 tahun, hari ini, mendapatkan penyuntikan vaksin Astrazeneca tahap pertama, sebelum itu Pengurus Wilayah NU Jawa Timur mengumumkan fatwa halal untuk vaksin tersebut.
Pemberian vaksin Astrazeneca hari ini untuk memberikan contoh kepada masyarakat yang sebelumnya menyoal kehalalan vaksin Astrazeneca.
Beberapa waktu yang lalu para tokoh agama yang berusia diatas 60 tahun telah mendapatkan vaksin Sinovac.
“Menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa itu menjadi bagian penting dari tujuan syariat agama itu diselenggarakan itu dari perspektif agama. Oleh karenanya kami mengambil keputusan bahwa bagi umat islam khususnya orang NU, melaksanakan dan menjalankan vaksinasi adalah wajib hukum. Astrazeneca berdasarkan keputusan LBM adalah suci dan halal dan ini diharapkan mampu memutus mata rantai Covid ini,” ujar Ketua PWNU Jawa Timur Marzuki Mustamar dalam laporan Beritajatim.
Marzuki menekankan manfaat lebih besar untuk kehidupan yang didapatkan dari vaksin Astrazeneca.
“Setakut-takutnya divaksin seragu-ragunya vaksin ingatlah bahwa vaksin ini bermanfaatkan bagi kemaslahatan umat dan kita selalu diajari sebaik baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat. Maka pergilah untuk divaksin, jadilah orang yang bermanfaat,” kata Marzuki.
Fatwa halal
Kehalalan vaksin Astrazeneca menjadi persoalan di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, di tengah penangguhan penggunaan vaksin oleh sejumlah negara karena sejumlah laporan masalah kesehatan yang dialami sebagian penerimanya.
Hari ini, PWNU Jawa Timur mengumumkan fatwa vaksin Astrazeneca halal dan maslahah.
Baca Juga: AstraZeneca Tegaskan Vaksin Buatannya Tak Mengandung Babi
Pengumuman fatwa dilakukan di hadapan pejabat negara, di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan perwakilan dari Unicef dan WHO.
“Kita mendapat jatah sekitar 11 miliar dosis vaksin, dan kita tidak bisa milih vaksin apa yang bisa kita dapat. Kita dapatnya empat jenis vaksin dan semoga target vaksinasi bsa dirampungkan dalam 12 bulan,” ujar Budi.
Budi mengatakan vaksin Astrazeneca merupakan salah satu dari empat jenis vaksin yang didapatkan oleh Indonesia.
Vaksin Astrazeneca telah dinyatakan halal dan aman di berbagai penjuru dunia, sekalipun negara-negara Islam, kata Budi.
“Seluruh negara Islam pun sudah menyatakan vaksin ini aman untuk digunakan, karena itu kita sudah memastikan bahwa semua jenis vaksin yang ada aman dan halal dipakai oleh seluruh masyarakat Indonesia dan vaksin Astrazeneca bisa digunakan, aman, halal dan dapat menciptakan kekebalan kelompok agar pandemi Covid-19 bisa segera diatasi,” ujar Budi.
Di antara tokoh agama di Jawa Timur yang hari ini menerima vaksin yaitu Muhammad Muslih, Djazuli Sholeh Qhosim, Ainun Mubarok, dan Lukman Hakim.
Tag
Berita Terkait
-
Bikin Heboh Vaksin AstraZeneca Akui Timbulkan Efek Samping Langka
-
Penerima Vaksin AstraZeneca Alami Cedera Otak Permanen, Menkes: Benefit Lebih Besar dari Risiko
-
Mengenal Thrombosis with Thrombocytopenia Syndrome, Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Heboh di Inggris
-
Heboh Vaksin AstraZeneca Beri Efek Samping Pembekuan Darah, Menkes Budi Gunadi Sadikin Buka Suara
-
Cak Imin Sebut Pencopotan Kiai Marzuki dari Ketua PWNU Jatim Malah Bikin Rugi PBNU
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta