Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PBB) Arsul Sani memandang wajar apabila survei Lembaga Indikator Politik Indonesia, menempatkan sejumlah kepala daerah dan tokoh muda di peringkat teratas sebagai kandidat calon presisen 2024 pilihan milenial.
Kata Arsul, sebabnya para tokoh tersebut memang aktif bermedia sosial.
Peran aktif dalam berselancar di media sosial itu pula yang dipandang Arsul menjadi modal para kepala daerah hingga menteri masuk daftar teratas capres favorit pilihan milenial berdasarkan hasil survei.
"Ya saya kira kan begini, kita bisa tarik benang merahnya ya yang dalam survei itu muncul sebagi yang teratas, sosok-sosok yang sangat kuat, appearance penampilannya di media sosial di samping tentu di media arus utama," kata Arsul kepada wartawan saat ditemui Selasa (24/3/2021).
Kemampuan berkomunikasi di media sosial yang dimaksud Arsul ialah seperti yang tampak kerap dilakukan oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Selain itu di jajaran menteri, mereka yang aktif memberikan informasi lewat akun media sosial pribadi, semisal Sandiaga Uno dan Erick Tohir.
"Nah tentu juga kemampuan berkomunikasi ya, kalau Pak Anies itu kan memang dikenal sebagai ahli tata kata juga, gitu ya, jadi tidak heran. Kang Emil juga dengan gaya penampilan milenial itu juga menjadi disukai," papar Arsul.
"Kalau Pak Erick atau Pak Sandi Uno juga saya kira sama, meraka juga merangkul juga mengadakan kegiatan-kegiatan yang banyak, saya kira melibatkan kaum muda lah," sambungnya.
Berdasarkan fakta tersebut ditambah hasil survei, Arsul menganggap bahwa penggunaan media sosial sekaligus menjadi cara para pejabat publik melakukan personal branding.
"Memang tapi intinya adalah penggunaan media sosial di samping media arus utama untuk melakukan personal branding itu, itu yang sangat menentukan," kata Arsul.
Baca Juga: Tolak Anies hingga Ganjar, Sosok Ini Capres 2024 Andalan Partai Golkar?
Hasil Survei Indikator
Lembaga Indikator Politik Indonesia melakukan survei terhadap kalangan anak muda untuk membaca tingkat elektabilitas 17 nama calon presiden. Hasilnya, ada tiga tokoh yang paling banyak dipilih anak muda: Anies Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), Ridwan Kamil (10,2 persen).
Selanjutnya, Sandiaga Uno (9,8 persen), Prabowo Subianto (9,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,1 persen), Erick Thohir (1,5 persen), Tito Karnavian (1,2 persen), Puan Maharani (1,1 persen).
Sementara Gatot Nurmantyo, Khofifah Indar Parawansa, Maruf Amin, Budi Gunawan, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartanto, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar meraih angka di bawah satu persen.
"Saat ini, lebih banyak anak muda yang belum memilih nama untuk menjadi presiden jika pemilu diadakan sekarang. Di antara nama-nama yang ada, pilihan lebih banyak pada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto. Nama-nama lain lebih sedikit dipilih," kata Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi, Minggu (21/3/2021).
Survei menggunakan pendekatan survei simple random sampling sebanyak 206.983 responden secara acak pada Maret 2018-2020 di seluruh Indonesia dan pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam rentang 2 tahun terakhir. Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Total survei sampel yang berhasil diwawancara sebanyak 1.200 responden warga negara Indonesia berusia 17-21 tahun.
Berita Terkait
-
Partai Golkar Punya Calon Sendiri, Ogah Usung Anies dan Ganjar di Pilpres
-
Tolak Anies hingga Ganjar, Sosok Ini Capres 2024 Andalan Partai Golkar?
-
Anies Unggul Survei dari Prabowo, Wagub DKI: Terlalu Dini Bicara Pilpres
-
Belum Pasti di Monas, Anies Diminta Cari Lagi Trek Baru Balapan Formula E
-
Bukan Ganjar, Anies dan RK, Golkar Bakal Usung Sosok Ini di Pilpres 2024
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi