Suara.com - ZN alias Udin, pelaku jambret terhadap lansia bernama Tan Siat Mie (63) ternyata sering beraksi di sejumlah kawasan di Jakarta Barat. Bahkan, polisi menangkap Udin di kawasan Tamansari saat hendak beraksi mengincar korban selanjutnya.
Kasus ini terungkap setelah aksi Udin yang menjambret korban hingga tersungkur terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari Polres Metro Jakarta Barat AKP Lalu Mesti Ali mengatakan jika pelaku sempat mengelak ketika hendak ditangkap. Namun berbekal bukti rekaman CCTV, Udin akhirnya tak bisa berkutik saat disergap petugas.
"Kemudian anggota menunjukan bukti foto rekaman CCTV yang Melihatkan pelaku memiliki tato dibagian leher dan punggung yang serupa dengan hasil dari rekaman CCTV yang kami peroleh," kata Lalu, Rabu (24/3/2021).
Dari hasil pemeriksaan sementara, Udin ternyata seorang jambret spesialis yang kerap beraksi di sejumlah tempat. Kepada polisi, Udin mengaku biasa berkeliaran mencari mangsanya di kawasan Glodok, Jalan Harum Manis, Karang Anyar, Mangga Besar, Pademangan, Gang Kancil, Gunung Sahari, Rajawali, Tamansari, Lokasari dan Olimo Jakarta Barat.
"Pelaku merupakan seorang spesialis pejambretan yang telah melakukan aksinya di beberapa tempat," kata dia.
Kini Udin telah digelandang menuju Mapolsek Metro Tamansari untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Polisi dalam hal ini belum membeberkan ihwal usia Udin dan tanggal penangkapan berlangsung.
"Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut kemudian pelaku kami amankan ke Polsek Metro Tamansari," ujarnya.
Viral
Baca Juga: Tragis! Bocah 7 Tahun Tewas Nyungsep ke Got saat Ibunya Kejar Jambret
Kasus penjambretan terhadap lansia di kawasan Tamansari pada Sabtu (13/3/2021) sempat viral setelah rekaman video aksi pelakunya beredar di media sosial. Diduga pelaku penjambretan merupakan satu keluarga dengan berboncengan sepeda motor. Parahnya lagi, dalam insiden itu pada motor tersebut juga ada seorang anak bocah yang "diajak" ikut lakukan penjambretan.
Aksi ini terekam video pemantau atau CCTV dan viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @warung_jurnalis.
Tampak dalam video itu, Tan tengah berjalan sendirian membawa tas menenteng sebuah belanjaan. Dari arah berlawanan, tetiba pemotor yang berboncengan langsung menjambret tas hingga korban terjatuh.
"Luka saya di bagian mata, dengkul, dan siku," ujar korban dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—dari @warung_jurnalis, Selasa (23/3/2021). Saat itu, korban melihat pelaku memboncengi seorang perempuan di belakang dan bocah di bagian depan.
Akibat penjambretan itu, Tan kehilangan sejumlah barang. Diantaranya HP dan sejumlah uang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO