Suara.com - Usai sudah pelarian seorang ZN alias Udin, tukang jambret yang menyasar seorang lansia bernama Tan Siat Mie (63) di Jalan Harum Manis, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Dia telah ditangkap aparat kepolisian dan kini sudah berada di Mapolsek Metro Tamansari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Udin diduga mengajak istri dan anaknya saat beraksi menjambret korban pada Sabtu (13/3/2021) lalu . Saat kejadian, korban sampai tersungkur ke jalan raya lantaran tasnya ditarik oleh Udin.
Pantauan Suara.com di lokasi sejak pukul 10.30 WIB, kondisi di jalan tersebut memang terbilang sepi. Apalagi ketika memasuki pukul 11.00 WIB, lalu lintas kendaraan dan orang yang mondar-mandir juga terpantau jarang.
Rusli, salah satu warga sekitar membenarkan hal tersebut. Dia mengakui jika kondisi di Jalan Harum Manis memang sepi.
"Ya bisa dilihat sendiri, apalagi kalau sudah jam segini (pukul 11.00 WIB). Ya memang sepi," ungkap dia saat dijumpai di lokasi, Rabu (24/3/2021).
Dia menambahkan, kejadian tersebut terjadi pada akhir pekan. Praktis, orang-orang di sekitar sedang berada di kediamannya masing-masing sehingga suasana sepi di lokasi memang benar adanya.
"Nah, apalagi kejadian hari Sabtu. Orang-orang lagi pada di rumah. Makanya, memang selalu sepi saat jam seperti ini," lanjut dia.
Tertangkap
Jajaran Polsek Metro Tamansari telah meringkus pelaku penjambretan terhadap seorang lansia di Jalan Harum Manis, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat yang terekam CCTV hingga viral di media sosial. Saat melancarkan aksinya, pelaku yang bernama Udin alias ZN itu membonceng anak kecil dan wanita dengan menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Tragis! Bocah 7 Tahun Tewas Nyungsep ke Got saat Ibunya Kejar Jambret
Dalam rekaman CCTV, korban bernama Tan Siat Mie (63) sampai tersungkur di jalan raya karena tasnya ditarik oleh Udin.
"Pelaku ZN alias Udin tak berkutik saat anggotanya melakukan penangkapan terhadap pelaku di sebuah kawasan di Tamansari Jakarta Barat" ujar kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat AKP Lalu Mesti Ali saat dikonfirmasi Rabu.
Ciri-Ciri Tatto
Lalu mengatakan, pihaknya lebih dulu melakukan penyidikan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Setelah seluruh informasi tentang keberadaan pelaku, polisi mulai bergerak.
Berbekal bukti kamera pengawas CCTV, Udin tak mampu berkata banyak. Sebab, merujuk pada foto yang ditunjukkan oleh polisi, wajah Udin serupa dengan bukti tersebut.
"Kemudian anggota menunjukan bukti foto rekaman CCTV yang Melihatkan pelaku memiliki tato dibagian leher dan punggung yang serupa dengan hasil dari rekaman CCTV yang kami peroleh," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO