Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo dicecar Komisi II DPR RI terkait antisipasi adanya calo dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2021. Tjahjo pun memberikan jawabannya atas hal tersebut.
Awalnya Tjahjo dalam rapat bersama dengan Komisi II DPR memberikan imbauan kepada masyarakat terkait adanya ancaman calo dalam penerimaan CPNS. Menurutnya, setiap tahun calo selalu bergentayangan.
Kemudian Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia memberikan tanggapannya terkait pernyataan Tjahjo tersebut. Dirinya kemudian melempar pertanyaan soal bagaimana mengantisipasi adanya calo tersebut.
Menjawab hal itu, Tjahjo mengatakan, pada prinsipnya sistem penerimaan CPNS kekinian tidak akan bisa ditembus oleh calo. Meskipun jika calo tersebut memberikan mahar dengan nilai yang tinggi.
"Sebenarnya gak mungkin ini, sistemnya gak mungkin sebenarnya. Orang mau bayar berapapun gak akan mungkin," kata Tjahjo dalam rapat, Rabu (24/3/2021).
Tjahjo kemudian memberikan contoh kasus yang terjadi di Papua. Di sana kata Tjahjo ada hal-hal yang dimaklumi. Misalnya pengangkatan CPNS dari trah keluarga.
Menurut Tjahjo, masalah di Papua sudah bisa diselesaikan. Namun, untuk urusan calo diklaimnya tidak akan mungkin bisa meloloskan orang masuk. Modus para calo tersebut disebutnya juga sangat beragam.
"Tapi untuk calo sangat sulit Pak Ketua, karena modusnya macem-macem dan dengan hormat yang ditangkap itu juga mantan PNS, yang punya jaringan. Ini ya, di PAN RB dan di BKN tidak memperkuat rambu-rambu itu loh," tuturnya.
"Jadi sulit untuk kita bermain, karena sanksinya kalau ketahuan ya akan kami peat jika ada yang bermain," tandasnya.
Baca Juga: Komisi X Apresiasi Sikap Tegas Menpora Bela Timnas Bulutangkis Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?