Suara.com - Anggota militer perempuan Ukraina yang meninggal dua hari setelah mendapat vaksin CoviShield AstraZeneca tidak mengalami reaksi negatif apapun, demikian pernyataan situs Kementerian Kesehatan pada Rabu (24/3/2021).
Menurut pernyataan itu, masyarakat diminta untuk tidak menyimpulkan soal kematian tersebut, yang masih diselidiki.
Disebutkan pula bahwa anggota militer tersebut mengidap penyakit kardiovaskular kronis dan penyakit bawaan lainnya.
Sembilan orang diberikan vaksin dengan pengiriman yang sama pada hari bersamaan pula dan mereka tidak memiliki efek samping, katanya.
Militer Ukraina pada Selasa (23/3) menyebutkan bahwa salah seorang anggota militer perempuan meninggal dua hari setelah menerima vaksin CoviShield, namun penyebab kematian tersebut masih belum ditentukan.
Melalui pernyataan militer mengungkapkan anggota tersebut tiba-tiba tidak sadarkan diri, meski tidak memiliki keluhan sebelumnya.
Kasus ini merupakan kematian pertama yang dilaporkan sejak Ukraina memulai vaksinasi COVID-19 pada Februari usia menerima pengiriman pertama 500.000 dosis vaksin CoviShield, vaksin AstraZeneca versi India.
Sumber: Reuters/Antara
Baca Juga: Menunda Suntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Lebih Baik, Ini Kata Ahli
Berita Terkait
-
Jadi Penyebab Utama Kematian, AstraZeneca dan Kemenkes RI Fokus Tangani Penyakit Tidak Menular
-
AstraZeneca Indonesia Gandeng Kimia Farma Trading & Distribution untuk Transformasi Layanan Kesehatan Primer
-
Penyakit Ginjal Kronis Duduki Peringkat ke-2, Habiskan Anggaran Rp 1,9 Triliun
-
AstraZeneca Indonesia Tekankan Pentingnya Menjaga Kualitas Hidup Bayi Prematur
-
AstraZeneca Indonesia Diakui Sebagai Best Places to Work
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP