Suara.com - Satu-persatu fakta di balik kasus jambret yang melibatkan anak dan istri di Jalan Harum Manis, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat terungkap. Baru-baru ini tersangka Zainudin alias Udin mengaku menggunakan modus tersebut agar tak dicurigai masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo Teguh Prakoso. Menurut Teguh, fakta baru tersebut terungkap berdasar hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
"Hasil BAP (Berita Acara Pemeriksaan) selalu tersangka ini menggunakan modus mengajak istri dan anaknya untuk lakukan aksinya, mencegah orang curiga bahwa dia ini akan lakukan tindak pidana," kata Teguh kepada wartawan, Kamis (25/3/2021).
Selain itu, tersangka Udin juga diketahui sengaja mengincar korbannya yang berusia lanjut. Alasannya, korban dengan kategori lansia menurutnya tidak bisa memberi perlawanan.
"Dia memang incar korban itu yang berumur sehingga tidak mungkin melakukan perlawanan. Sehingga biasa dia ibu-ibu (korbannya) yang akan atau pulang dari pasar. Rata-rata dia jambret tas," bebernya.
Kasus penjambretan terhadap lansia bernama Tan Siat Mie (63) terjadi di kawasan Tamansari pada Sabtu (13/3) pekan lalu. Aksi tersebut sempat terekam kamera pemantau atau CCTV hingga videonya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Udin terlihat jelas turut melibatkan istrinya berinisial FZ dan anaknya yang masih berusia 12 tahun.
Terkuak dari Tato
Pada Senin (22/3) kemarin Udin berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Tamansari. Dia ditangkap saat hendak beraksi kembali di kawasan Glodok, Jakarta Barat.
Baca Juga: Diajak Suami Jambret Lansia, Polisi Tak Tahan Istri Udin karena Lagi Hamil
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Lalu Mesti Ali sebelum menangkap Udin pihaknya teelebih dahulu melakukan penyidikan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Berdasar rekaman video CCTV, Udin berhasil terindentifikasi dari tato di bagian lehernya.
"Pelaku memiliki tato di bagian leher dan punggung yang serupa dengan hasil dari rekaman CCTV yang kami peroleh," jelas Lalu.
Lalu mengungkapkan, bahwasannya Udin merupakan seorang jambret spesialis yang kerap beraksi di sejumlah tempat. Dia mengaku biasa melakukan aksi kejahatannya di kawasan Glodok, Jalan Harum Manis, Karang Anyar, Mangga Besar, Pademangan, Gang Kancil, Gunung Sahari, Rajawali, Tamansari, Lokasari dan Olimo Jakarta Barat.
"Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut kemudian pelaku kami amankan ke Polsek Metro Tamansari," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang