Suara.com - Polisi mengungkap kronologi penangkapan terhadap Zainudin alias Udin usai beraksi mengajak anak dan istrinya menjambret seorang wanita paruh baya, Tan Siat Mie (63) di Jalan Jalan Harum Manis, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat AKP Lalu Mesti Ali mengatakan, Udin diringkus di Pasar Glodok, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021) pagi. Saat itu, dia tengah menunggu korban yang buruannya.
"(Ditangkap) Di pasar Glodok pas mau beraksi lagi karena dia incarannya orang-orang tua yang akan atau pulang dari pasar," kata Lalu saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/3/2021).
Lalu turut membenarkan jika Udin membawa istri dan anaknya saat menjambret lansia bernama Tan Siat Mie (63) pada Sabtu (13/3/2021). Hal itu dia lakukan agar tidak dicurigai oleh warga sekitar.
"Karena di video CCTV yang tersebar di instagram, terlihat pelaku juga membawa anak dan istrinya. Sengaja bawa anak dan istri biar tidak dicurigai kalau dia akan menjambret," kata dia.
Istri Hamil
Lalu menambahkan, Faizah dalam perkara ini tidak ditahan. Dia hanya dikenakan wajib lapor lantaran tengah mengandung janin lima bulan.
"Betul, istrinya hamil 5 bulan. Karena lagi hamil jadi kami kenakan wajib lapor saja," papar dia.
Lalu melanjutkan, anak dari Udin saat ini telah dititipkan kepada neneknya. Hal itu dilakukan agar si bocah tidak dieksploitasi orang tuanya dalam melakukan tindak pidana.
Baca Juga: Diduga Ajak Anak-Istri Jambret Lansia, Udin Diciduk Gegara Tato di Leher
"Untuk anaknya kami titipkan di neneknya karena tidak dijadikan tersangka, hanya diekploitasi sama ortunya untuk diajak ikut beraksi," jelasnya.
Terkuak dari Tato
Lalu mengatakan, pihaknya lebih dulu melakukan penyidikan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Setelah seluruh informasi tentang keberadaan pelaku, polisi mulai bergerak.
Berbekal bukti kamera pengawas CCTV, Udin tak mampu berkata banyak. Sebab, merujuk pada foto yang ditunjukkan oleh polisi, wajah Udin serupa dengan bukti tersebut.
Lalu melanjutkan, Udin merupakan seorang jambret spesialis yang kerap beraksi di sejumlah tempat. Kepada polisi, dia mengaku biasa berkasi di kawasan Glodok, Jalan Harum Manis, Karang Anyar, Mangga Besar, Pademangan, Gang Kancil, Gunung Sahari, Rajawali, Tamansari, Lokasari dan Olimo Jakarta Barat.
"Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut kemudian pelaku kami amankan ke Polsek Metro Tamansari," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri