Suara.com - Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Kota Jakarta menerbitkan hasil survei upah minimum yang layak bagi jurnalis ibu kota tahun 2021.
Berdasarkan perhitungan kebutuhan hidup layak atau KHL per bulan, maka upah minimum yang laik bagi jurnalis di Jakarta adalah Rp 8.366 220.
Ketua Divisi Serikat Pekerja AJI Jakarta Taufiqurrohman mengatakan, perhitungan upah layak tersebut sudah mencakup alokasi untuk tabungan.
Persisnya, kata Taufiq, kebutuhan tabungan itu adalah 10 persen dari total kebutuhan jurnalis setiap bulan.
"Kami menetapkan kebutuhan upah layak bagi jurnalis Jakarta tahun 2021 sebesar Rp 8.366.220. Dengan catatan, itu juga ada biaya saving 10 persen dari kebutuhan hidup sebulan," kata Taufiqurrohman melalui kanal YouTube Official AJI Jakarta, Jumat (26/3/2021).
Sebelum menentukan upah layak bagi jurnalis, AJI Jakarta memerinci setiap kebutuhan jurnalis per bulan.
Berdasarkan paparan yang disampaikan Taufiqurrohman, rincian biaya hidup jurnalis di Jakarta setiap bulan adalah sebagai berikut:
- Kebutuhan makanan Rp 2.502.650
- Kebutuhan tempat tinggal Rp 1.436.659
- Kebutuhan sandang Rp 645.317
- Aneka kebutuhan lain Rp 2.474.245
- Cicilan gawai seperti laptop dan ponsel per bulan antara 12 s/d 36 bulan Rp 397.083
- Kebutuhan saat pandemi covid-19 seperti masker dan handsanitizer Rp 149.700
"Total nilai kebutuhan jurnalis per bulan itu Rp 7.605.654. Sisanya, Rp 760.565 atau 10 persen dari upah minimum adalah untuk ditabung," kata Taufiqurrohman.
Taufiq mengungkapkan, upah layak tersebut ditetapkan berdasarkan hasil survei rata-rata gaji yang diterima jurnalis di Jakarta tahun 2021.
Baca Juga: Polisi Pukul hingga Tangkap Jurnalis saat Aksi Tolak UU Ciptaker di Jakarta
Survei itu melibatkan lebih dari 100 responden yang mengisi formulir secara daring. Ada sebanyak 97 jurnalis dari 44 media yang bisa divalidasi untuk survei tersebut.
"Berdasarkan survei, upah terendah jurnalis di Jakarta masih ada yang Rp 1 juta. Sedangkan yang tertinggi diterima jurnalis Jakarta adalah Rp8.450.000."
Berikut rincian gaji riil jurnalis Jakarta berdasarkan kategori media:
- Upah jurnalis media daring (55): Rp 2.500.00 - Rp 7.700.000
- Upah jurnalis media cetak (17): Rp 2.750.000 - Rp 8.450.000
- Upah jurnalis radio (8): Rp 1.00.000 - Rp 5.100.000.
- Upah jurnalis televisi (17): Rp 2.500.000 - Rp 7.000.0000.
Berita Terkait
-
Polisi Pukul hingga Tangkap Jurnalis saat Aksi Tolak UU Ciptaker di Jakarta
-
Rawan Homofobia, AJI Jakarta Kecam Pemberitaan Acara Privat Hotspace Event
-
AJI Jakarta Kecam Penyerangan Situs Media Magdalene.co dan Konde.co
-
AJI Jakarta Desak Polisi Usut Ancaman Pembunuhan Jurnalis Detik.com
-
Gelombang PHK Industri Media Saat Pandemi Corona, Ini Catatan AJI Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban