Suara.com - Deretan anggota dewan di North Dakota Capitol panik berhamburan dan mengungsi karena alarm kebakaran di dalam gedung berbunyi. Menyadur ABC News4 Minggu (28/03), alarm itu sudah dua kali meraung dalam sepekan.
Petugas pemadam kebakaran dengan pakaian pelindung dan perlengkapan komplit dibuat sibuk warawiri menyambangi gedung pemerintahan itu untuk memadamkan api.
Namun bukan kobaran api yang mereka temukan, melainkan hanya mesin pembuat popcorn yang membuat sensor asap mendeteksi adanya bahaya 'kebakaran'.
Rep. Mary Johnson sedang mengonsumsi popcorn sesi ketiganya pada Senin sore ketika mesin memicu alarm untuk kedua kalinya pada hari itu.
Ia mengatakan tak mengetahui adanya kebijakan yang melarang mesin popcorn, pemanggang roti dan peralatan makanan lainnya di dalam gedung, kecuali Capitol Cafe.
Pemimpin Mayoritas DPR Chet Pollert mengatakan popcorn membantu menyatukan House Republicans, yang situasinya kini sedikit tegang karena pandemi virus corona.
Suasana bertambah kaku dan suram semenjak mantan Rep. Luke Simons diusir dari DPR, Bismarck Tribune melaporkan.
"Popcorn menghibur orang karena suatu alasan," kata Pollert. "Dan sekarang itu sudah hilang dan begitulah kelanjutannya," ujarnya.
Direktur Manajemen Fasilitas John Boyle mengatakan kebijakan itu terpaksa diambil untuk mencegah alarm kebakaran berbunyi kembali.
Baca Juga: Sekarang Beli Popcorn di Bioskop XXI Bisa Refill Gratis, Simak Caranya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta