Suara.com - Dandim 0501/JP BS, Kolonel Inf Lukman Arif, mengatakan peristiwa ledakan bom di Makassar tidak menutup kemungkinan bakal terjadi di wilayah Jakarta Pusat. Mengingat banyak tempat ibadah di Ibu Kota.
Hal itu disampaikannya Lukman usai apel sinergitas bersama Polres Metro Jakarta Pusat di Monas, Jakarta Pusat, Senin (29/3/2021).
"Ini mengantisipasi kejadian pasca di Makassar tadi sudah dijelaskan. Ini tidak menutup kemungkinan terjadi di wilayah Jakarta Pusat," kata Luqman kepada wartawan.
Sebagai antisipasi, Lukman mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan kepolisian wilayah Jakarta Pusat untuk meningkatkan keamanan.
"Kami memaksimalkan personel yang sudah ada. Kami tingkatkan personel, kami libatkan keseluruhan," kata Luqman.
Peningkatan keamanan kata Lukman, bakal dilakukan di rumah ibadah, khususnya di gereja-gereja. Hal ini menyusul pada 2 April nanti ummat Kristiani melaksanakan ibadah Jumat Agung.
"Kemudian di Jakarta Pusat titik tanggung jawabnya beratnya di gereja. Tapi seluruh tempat ibadah juga akan kami patroli dan amankan," kata dia.
"Sentra ekonomi tetap kita amankan. Kitakan nggak tahu mereka akan bergerak seperti apa, tetapi kita siap mengantisipasi hal tersebut, kita amankan," sambung Lukman.
Ledakan Bom di Makasar
Baca Juga: Terungkap! Bahan Peledak Bom Makassar: Bisa Dibeli Online
Terjadi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar di pertigaan Jalan RA Kartini Makassar, dan dekat Lapangan Karebosi, pada Minggu (28/3) pagi
Pada saat ledakan terjadi, umat di dalam gereja baru saja selesai melaksanakan Misa Minggu Palma.
Dilaporkan ada 14 orang korban luka termasuk petugas gereja dan jemaat masih dirawat di 3 rumah sakit, sementara potongan jenazah pengebom bunuh diri masih diselidiki identitasnya.
Polisi mengatakan pelaku terdiri dari dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor dan ingin menerobos masuk ke dalam gereja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
"Jangan Berlindung di Balik Privasi!" Keluarga Arya Daru Tuntut Polisi Terbuka Soal 2 Saksi Kunci
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
-
Lahan Kuburan Menipis, Ini Alasan Pramono 'Sulap' Pemakaman Era COVID-19 di Rorotan jadi TPU
-
Penting Buat Peserta Jakarta Running Festival 2025! Ini 9 Titik Parkir di Sekitar GBK yang Disiapkan
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina