Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, selain pemerintah dan aparat, pencegahan terorisme juga membutuhkan peran aktif masyarakat.
Riza mengimbau warganya untuk melapor kepada pihak berwajib jika mengetahui ada perilaku mencurigakan.
"Apabila ada informasi, perilaku yang mencurigakan agar segera dilaporkan kepada kami atau langsung kepada aparat keamanan, kepada kepolisian," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (29/3/2021).
Dengan kerjasama yang baik, Riza berharap, "kejadian pemboman tidak terjadi di Jakarta dan tempat-tempat lainnya setelah kejadian kemarin."
Kemarin terjadi serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Puluhan warga terluka akibat kejadian tersebut.
Sehari setelah serangan di Makassar, Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggerebekan di Condet (Jakarta Timur), Cibarusah (Kabupaten Bekasi), dan Kota Bima (NTB). Dari lokasi-lokasi tersebut, aparat mengamankan sejumlah terduga teroris. Tetapi belum ada pernyataan resmi mengenai apakah penangkapan tersebut berkaitan dengan serangan bom bunuh di Makassar.
Pengamanan ditingkatkan
Polisi Jakarta Pusat dan Kodim 0501 meningkatkan kerjasama pengamanan wilayah setelah serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar karena, "tidak menutup kemungkinan terjadi di wilayah Jakarta Pusat."
Senin (29/3/2021), pagi, aparat gabungan melaksanakan apel bersama di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, sebagai bagian dari langkah menyinergikan kekuatan.
Baca Juga: Habib Rizieq soal Bom Gereja: Ganggu Umat Kristen Hukumnya Haram!
Di lokasi apel siaga, Komandan Kodim 0501/JP BS Kolonel Inf Lukman Arif mengatakan, "Kami memaksimalkan personel yang sudah ada. Kami tingkatkan persone, kami libatkan keseluruhan."
Pengamanan dilakukan di obyek-obyek vital, terutama gereja yang akan menyelenggarakan ibadah Jumat Agung pada 2 April.
"Tapi seluruh tempat ibadah juga akan kami patroli dan amankan. Termasuk satu, sentra ekonomi kadang-kadang kita lupa tapi sentra ekonomi tetap kita amankan. Kitakan nggak tahu mereka akan bergerak seperti apa, tetapi kita siap mengantisipasi hal tersebut, kita amankan," kata Lukman.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hengki Haryadi menambahkan, "Intinya merupakan upaya preventif dalam menciptakan rasa aman di masyarakat. Di sini bersama TNI, pagi ini kami juga melaksanakan langkah pasca terjadinya peledakan bom di Makassar."
Aparat keamanan telah mempelajari beragam modus pelaku teror, terutama yang menyasar tempat ibadah, "sehingga kegiatan-kegiatan khususnya tempat ibadah gereja, kami akan adakan screening and gray yang ketat."
"Artinya bagaimana itu pintu masuk bagi jamaah tidak boleh ada motor yang lewat sana, nanti ada SOP ketentuan yang akan kami atur."
Berita Terkait
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK