Suara.com - Ditemukan fakta baru terkait aksi arogan pria pengendara mobil Toyota Fortuner yang menodongkan senjata usai menabrak wanita pengemudi sepeda motor di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dini hari tadi. Ternyata pria yang diketahui berinisial MFA itu sempat memberikan balik ke lokasi untuk menyerahkan surat izin mengemudi (SIM) miliknya karena takut diviralkan ke media sosial.
Fakta itu diungkap Richard, driver ojek online yang menjadi salah satu saksi mata saat pria berkacamata melakukan aksi koboi jalanan dengan cara menodongkan pistol.
Saat ditemui Suara.com di lokasi, sempat putar balik setelah melakukan aksinya.
“Dia sempat putar balik,” kata Richard.
pelaku putar balik meminta warga yang merekam aksinya untuk tidak mem-viral-kan perbuatannya di media sosial.
“Dia (pelaku) ngancam gitu deh, tolong jangan diviralkan,” ujar Richard.
Selain mengancam untuk tidak diviralkan, pelaku juga memberikan identitasnya berupa kartu SIM.
“Dia takut kali ya. Dia balik lagi dan ngasih SIM gitu buat jaminan ke warga,” ujar Richard.
Namun saat dia menyerahkan kartu SIM itu, tak ada satu pun warga yang berani mengambilnya, mengingat peristiwa penodongan yang dilakukan si pelaku sebelumnya.
Baca Juga: Gegara Ini, Warganet Solo Murka ke Pengemudi Fortuner Todongkan Pistol
“Enggak ada yang berani,” ujar Richard.
Di samping itu, menurut Richard si pelaku juga dalam keadaan mabuk. Hal itu dari cara berbicaranya yang melantur.
“Dari (cara) omongan dialah, karena dia ngelantur gitu ngomongnya,” kata Richard.
Tertangkap di Parkiran Mal
Polisi akhirnya berhasil meringkus pengendara Fortuner yang menjadi pelaku penodongan pistol di wilayah Duren Sawit, dini hari tadi. Ia diciduk saat berada di sebuah parkiran mal di bilangan Jakarta Selatan.
Pelaku berinisial MFA tersebut dicari pihak kepolisian pasca menabrak seorang pengendara motor. Bukannya bertanggung jawab, ia malah menodongkan senjata api dan pergi meninggalkan korban.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026