Suara.com - Haris Amir Falah, mantan Narapidana Teroris yang kekinian menjadi Pembina Hubbul Wathon Indonesia 19, mengungkapkan ada perubahan pola rekrutmen 'calon pengantin' atau orang yang dipersiapkan melakukan aksi teror.
Dia mengatakan, rekrutmen calon teroris tidak lagi melalui tatap muka, melainkan via media sosial.
Melalui media sosial, kata Haris, calon pengantin bisa melakukan dialog tanpa bertemu tatap muka dengan pembinanya.
"Sekarang itu, karena teknologi canggih, ya orang bisa direkrut tanpa bertemu muka. Mereka bisa aktif berdialog dan dibina lewat media sosial," ujar Haris dalam Diskusi Polemik MNC Trijaya "Bersatu Melawan Teror", Sabtu (3/4/2021).
Haris menuturkan, sejumlah platform media sosial yang kerap dijadikan medium indoktrinasi serta rekrutmen teroris adalah Facebook dan Telegram.
Namun, Haris tetap menilai orang-orang yang direkrut untuk melakukan aksi teror adalah pelaku sekaligus korban.
Sebab, kata dia, ada usaha para pemimpin kelompok teroris agar setiap orang yang didekati bisa diprogram hingga bersedia dibaiat.
"Ya boleh dibilang (Calon pengantin itu) pelaku dan korban. Artinya karena ada usaha yang terprogram dari orang tertentu yang terus mencari mangsa, merekrut, membina, sampai kemudian mereka mau berbaiat."
Pembaiatan orang yang masuk jaringan teroris pun kekinian semakin canggih. Tak lagi perlu bertatap muka, tapi melalui daring.
Baca Juga: Haris Amir Falah: Tren Perempuan Jadi Teroris karena Lebih Militan
"Kini baiat bisa dilakukan di kamar sendiri, pemimpinnya membimbing."
Berita Terkait
-
Haris Amir Falah: Tren Perempuan Jadi Teroris karena Lebih Militan
-
Mantan Teroris Sebut Paham Radikal Masih Masif dan Menyebar
-
Duh! Facebook Jadi Aplikasi Paling Banyak Digunakan Pelaku Pelecehan Anak
-
Cara Menonaktifkan Kotak Saran Teman di Facebook
-
Telkom Gelar Kabel Bawah Laut Langsung ke Amerika Serikat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG