Suara.com - Kebakaran di Apartemen Taman Sari, Sudirman, Jakarta Selatan diduga terjadi akibat hubungan arus pendek. Kebakaran yang terjadi Minggu dini hari berhasil dipadamkan, usai petugas mengerahkan 23 unit mobil damkar.
Dugaan sementara penyebab kebakaran dikatakan Kasiops Sudin Gulkramat/Damkar Jakarta Selatan, Sugeng. Sugeng sekaligus memastikan bahwa saat ini petugas sedang melakukan proses pendinginan.
"Diduga hubungan arus pendek," kata Sugeng dikonfirmasi, Minggu (4/4/2021).
Sugeng mengkonfirmasi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di lantai bawah Apartemen Taman Sari, Sudirman, Jakarta Selatan.
"Nggak ada (korban jiwa)," kata Sugeng.
Kendati begitu, Sugeng belum menaksir lebih jauh berapa kerugian akibat peristiwa tersebut.
Diketahui sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran di lantai bawah tanah Apartemen Taman Sari Sudirman, Setiabudi.
"Saat ini sedang dalam proses penanganan termasuk evakuasi penghuni," kata petugas Gulkarmat Jakarta Selatan, Suparno di Jakarta, Minggu (4/4/2021).
Damkar Jaksel juga menurunkan 45 personel untuk membantu evakuasi penghuni apartemen karena asap yang memenuhi unit apartemen berlantai 21 itu.
Baca Juga: Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa di Kebakaran Apartemen Taman Sari
"Penghuni kesulitan turun dari tangga darurat karena ada asap saat ini sedang evakuasi. Petugas memandu penghuni turun," katanya.
Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.38 WIB yang menimpa trafo listrik di bawah tanah apartemen yang berlokasi di Jalan Bek Murad Nomor 42 Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi itu.
Kebakaran tersebut tidak sampai melalap hingga seluruh unit, namun asap yang naik menyebabkan penghuni harus dievakuasi.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu dan penyebab api muncul di trafo listrik juga belum diketahui.
Berita Terkait
-
Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa di Kebakaran Apartemen Taman Sari
-
Api Kebakaran di Apartemen Taman Sari Berhasil Dipadamkan
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran Apartemen Setiabudi, Penghuni Sulit Turun
-
Apartemen 21 Lantai di Setiabudi Terbakar, 23 Mobil Damkar Dikerahkan
-
Tinjau Kebakaran Kilang Balongan, Menteri ESDM Minta Pertamina Evaluasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional