Suara.com - Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin memandang ada upaya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk meningkatkan citra ke kalangan milenial. Upaya tersebut ditempuh, salah satunya dengan kehadiran Prabowo ke pernikahan Atta dan Aurel.
Upaya pencitraan itu dilakukan, seiring Partai Gerindra yang kembali ingin mencalonkan ketua umumnya, Prabowo sebagai calon presiden 2024.
Melalui kehadirannya di pernikahan Atta, diharapkan hal tersebut bisa menarik perhatian milenial terhadap Prabowo. Mengingat pengaruh Atta yang memiliki banyak pengikut anak muda.
"Secara politik ada. Karena Atta bisa saja diperebutkan para pejabat yang akan maju di 2024 untuk menggaet suara dari kalangan milenial. Paling tidak jadi influencer bagi mereka," kata Ujang kepada Suara.com, Senin (5/4/2021).
Ujang mengatakan, Prabowo saat ini berupaya untuk mendekati kalangan milenial. Pasalnya selama ini diketahui sikap Prabowo terhadap milenial terlihat begitu kaku.
"Prabowo kan selama ini kaku dengan milenial. Melalui Atta mungkin ingin mencairkan suasana dan ingin merebut hati mereka," kata Ujang.
Zaman Edan Pencitraan
Kehadiran Presiden Joko Widowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam akad pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mendapat banyak sorotan. Tidak sedikit masyarakat yang mempertanyakan mengapa kemudian pejabat-pejabat tersebut bersedia hadir.
Kesediaan pejabat untuk hadir ke pernikahan Atta-Aurel dinilai tidak terlepas dari daya tarik Atta sebagai salah satu anak muda yang memiliki pengaruh besar bagi kalangan milenial.
Baca Juga: Gegara Kenal Dekat Jokowi, Atta-Aurel Diberi Pengecualian Prokes Covid-19?
Ujang menilai kehadiran Jokowi, Prabowo dan Bamsoet di acara sakral pasangan Atta-Aurel bisa menjadi panggung pencitraan. Menurut Ujang para pejabat mengharapkan ada timbal balik atas kunjungan mereka, terhadap citra diri di kalangan milenial.
"Mengapa mereka hadir? Karena Atta dan Aurel dianggap bisa jadi influencer bagi mereka, secara politik seperti itu. Ini kan zamannya sudah edan dan zaman industri pencitraan. Siapa yang punya pendukung banyak di medsos dikejar dan didatangi, agar secara politik nanti ada imbal baliknya," kata Ujang.
Diusung Gerindra jadi Capres 2024
Partai Gerindra sebelumnya memastikan tetap mengusulkan Ketua Umum Prabowo Subianto untuk menjadi Capres 2024. Kendati dalam rilis survei terbaru Lembaga Indikator Politik Indonesia, nama Prabowo menempati urutan kelima.
Nama Prabowo jauh di bawah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang masing-masing menempati posisi satu dan empat, terkait capres pilihan milenial.
Menurut Muzani wajar apabila Prabowo berada di urutan kelima dalam hasil survei capres Indikator, mengingat responednnya adalah milenial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram