Suara.com - Distribusi bantuan dan evakuasi korban banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terhambat, kata Bupati Flores Timur Anton Hadjon. Itu sebabnya, Anton meminta didatangkan alat berat untuk mengevakuasi korban dan membuat akses ke sejumlah kecamatan.
Lima jembatan terputus, sejumlah jalan raya tertimbun longsor. Selain jalur terputus, hambatan juga datang dari cuaca.
"Bantuan kita sedikit terhambat karena akses jalan laut dan darat terputus. Jalan laut gelombang masih tinggi, kemudian jalan darat putus karena jembatan roboh dan longsor menutup jalan," kata Anton, Senin (5/4/2021).
"Setelah kita melakukan pencarian kemarin yang menjadi prioritas sekarang adalah pembukaan akses, alat berat menjadi kebutuhan untuk membuka akses ke lokasi bencana."
Warga terdampak banjir kini mengungsi di sejumlah lokasi.
Di antaranya, mereka menempati area Gereja Kristus Raja Waiwerang, Sekolah SMA Surya Mandala, kapela, Puskesmas Desa Wiburak, dan tiga titik yang berada di Desa Nele Lama Dike.
Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana terakhir dilaporkan belum dapat mencapai lokasi bencana. Mereka menempuh jalur darat dari Maumere ke Larantuka, selanjutnya masih akan menuju titik bencana di Pulau Adonara jika kapal memungkinkan untuk menyeberang.
Tim BNPB membawa bantuan makanan siap saji sebanyak 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, makanan lauk pauk 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, alat tes cepat antigen 10.000 unit, masker kain 1.000 lembar dan masker medis 1.000 lembar.
Banjir bandang di Flores Timur, menurut catatan terakhir, menewaskan 44 orang, 26 orang hilang, 9 orang luka-luka, 80 KK terdampak, dan 256 jiwa mengungsi di Balai Desa Nelemawangi.
Baca Juga: Desa Bendosari Kabupaten Malang Diterjang Banjir Bandang, Lima Rumah Rusak
Kerugian materiil yang dilaporkan meliputi 17 unit rumah hanyut, 60 unit rumah terendam lumpur, 5 jembatan putus, puluhan rumah terendam banjir di Kecamatan Adonara Barat dan ruas jalan Waiwadan-Danibao dan Numindanibao terputus di empat titik.
Berita Terkait
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Penanganan dampak banjir bandang di Nagekeo NTT
-
Dengar Keluhan Pengungsi Banjir Bali, Gibran Tegaskan Rumah dan Fasum Rusak Akan Dibangun Ulang
-
NTT dan Bali Dilanda Banjir, Apa Kabar Tata Ruang Kita?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas