Suara.com - Tokoh masyarakat asal Sukabumi bernama Haji Ahmad Dimyati (61) alias Haji Popon angkat bicara setelah namanya disebut-sebut oleh Andriawan alias Maliq, terduga teroris yang ditangkap di Jakarta. Haji Popon menyangkal telah mengajarkan pelaku teroris yang mengklaim simpatisan FPI itu ilmu kebal.
Terkait pernyataan Maliq, Haji Popon pun mengakui cuma tokoh masyarakat biasa di tempat tinggalnya di Kampung Ciheulanghilir, RT 02/08, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Haji Popon tak menampik kerap didatangi tamu dari kalangan pejabat hingga aparat untuk meminta didoakan agar bisa apa yang dijalaninya itu bisa terkabul.
"Saya hanya sebagai tokoh masyarakat biasa di sini, kadang memang banyak orang yang datang minta tolong ke saya, setiap tamu yang datang baik itu dari TNI/Polri bahkan pejabat pun ada yang datang ke saya untuk sekedar bersilaturahmi dan ada juga yang minta didoakan," kata Haji Popon.
Namun, ketika disinggung soal ilmu kebal, Haji Popon secara telak membantahnya.
"Itu tidak benar, saya tidak pernah mengajarkan Ilmu kebal kepada siapapun," kata Haji Popon.
Sementara itu, menurut warga sekitar H Popon dikenal ramah dan baik dikalangan warga sekitar.
"Pak haji Popon orangnya baik dan bermasyarakat, selain sebagai seorang Tokoh masyarakat, dia juga dekat dengan semua orang. Banyak tamu yang datang kerumah pak haji," kata Yayan, istri ketua RT 02 saat ditemui awak media.
Baca Juga: Ojol Tertotis Ciputat Ngaku Simpatisan FPI, Aziz Yanuar: Sudah Dikeluarkan
"Setahu saya, enggak ada kegiatan yang aneh-aneh di rumahnya. Pak haji juga seorang petani yang tekun bertani," kata dia.
Video Testimoni Terduga Teroris
Sebelumnya, Andriawan alias Maliq, terduga teroris mengaku sempat belajar ilmu kebal sebelum ikut berdemonstrasi membela Habib Rizieq Shihab. Pengakuan itu disampaikan Maliq lewat rekaman video berdurasi 1 menit 38 detik yang beredar di kalangan jurnalis.
Seperti video yang diterima Suara.com, Senin (5/3/2021), mengaku sebagai simpatisan Front Pembela Islam. Dalam video itu, awalnya Maliq mengklaim tergabung dalam sebuah grup yang di anggotanya adalah pendukung Rizieq.
"Saya atas nama Andriawan Alias Maliq saya sebagai simpatisan FPI atau HRS saya tergabung dalam grup Yasin Warotip dalam pasca penembakan 6 laskar dan penangkapan HRS, FPI pada bulan Januari 2021," kata Maliq.
Dia juga mengakui tahu soal rentetan aksi teror yang sudah direncanakan Habib Husein Al Hasny, terduga teroris diduga anggota FPI di Condet, Jakarta Timur yang telah ditangkap polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!