Suara.com - Aziz Yanuar, kuasa hukum Habib Rizieq Shihab menegaskan devisi jihad Front Pembela Islam (FPI) tidak bergerak dalam aksi terorisme. Hal itu disampaikannya merespons tertangkapnya terduga teroris Husein Hasny yang merupakan mantan Sekretaris bidang Jihad FPI DPW Jakarta.
"Enggak ada kaitannya (dengan pelatihan terorisme). Jihad itukan pengertiannya luas, menurut FPI melakukan jihad itu adalah melakukan kebaikan-kebaikan semaksimal kami, dan mencegah kemungkaran semaksimal kami," kata Aziz kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (6/4/2021).
Aziz pun menjelaskan sebelum FPI dibubarkan, bidang jihad organisasi ini bergerak berlandaskan ajaran Islam.
"Untuk menegakkan Amar Makruf Nahi Mungkar yang memang sesuai dengan ajaran Islam," jelas Aziz.
"Membantu (saat) bencana itu Amar Makruf Nahi Mungkar, ada orang susah kami bantu, masalah penyimpangan itu adalah oknum, dan sudah kami keluarkan," sambunya.
Aziz sebelumnya mengatakan Husein sudah dipecat sejak 2017.
Pemecatan itu dibuktikan Aziz berdasarkan surat pemberhentian per tanggal 11 Desember 2017.
Surat itu diteken oleh Ketua Tanfidzi DPW FPI Jakarta Timur, Syafei Thaher dan Plt Sekretaris Indra Lesmana.
"Ini bukti HH (Husein Hasny) sudah dipecat FPI 2017," kata Aziz kepada Suara.com, Senin (5/4) kemarin.
Aziz mengungkap alasan pemecatan tersebut karena Husein dicurigai menjadi bagian dari operasi intelijen untuk melumpuhkan FPI. Kata dia, kecurigaan itu terbukti dengan tertangkapnya Husein sebagai terduga teroris sembari menyeret nama FPI.
Baca Juga: Buka Suara! Haji Popon Jawab Pengakuan Teroris Condet Diajarkan Ilmu Kebal
Diketahui, pihak kepolisian meringkus Husein Hasny di kawasan Condet, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Penangkapan itu dilakukan lantaran Husein diduga terlibat dalam aksi terorisme. Pada saat penangkapan, ditemukan kartu tanda anggota (KTA) FPI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat