Suara.com - Terkuak motif Muhammad Farid Andika, pengendara mobil Toyota Fortuner yang beraksi koboi jalanan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur lantaran ketakutan setelah menabrak wanita. Keterangan itu diungkap Farid usai dibekuk aparat kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, jika Farid panik ketika kendaraanya sudah dikerumuni massa usai menabrak pengendara wanita di sekitar lokasi.
Kepada polisi, Farid menceritakan setelah kejadian kecelakaan, ada warga yang sempat menggebrak kap mobilnya. Karena merasa takut, Farid lantas mengeluarkan senjata miliknnya.
"Sementara yang dia sampaikan pada saat kejadian karena ramainya orang pada saat itu dan ada yg memukul kap mobil dan rasa takutnya itu mengeluarkan senjata tersebut," Yusri kepada awak media di Polda Metro Jaya, Rabu (7/4/2021).
Buntut dari aksi koboi jalanan itu, Farid dijerat Pasal 310 ayat 1 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan terancam satu tahun penjara.
"Kami persangkakan di Pasal 310 ayat 1 UU Lalin. Ancaman hukumamn cuma 1 tahun," sambungnya.
Ringkus Penjual Senjata
Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah meringkus AM alias S, penjual senjata yang dibawa Farid untuk menakut-nakuti warga.
Setelah diringkus, polisi pun telah menetapkan AM sebagai tersangka.
Baca Juga: Polisi Geledah Rumah Koboi Fortuner Muhammad Farid Andika, Ada Senjata Api
"Kami kembangkan lagi kemarin sudah kami lakukan penggeledahan. Hasil pengembangan satu orang kami tetapkan sebagai tersangka yaitu inisial AM alias S," kata Yusri
Yusri menyatakan, AM berperan sebagai sosok yang menjual senjata kepada Farid. Kepada AM, Farid membelinya secara langsung.
"Ini pengembangan dari saudara MFA bahwa dia membeli dari AM alias S, beli secara langsung," sambungnya.
Tertangkap di Parkiran Mal
Polisi akhirnya berhasil meringkus pengendara Fortuner yang menjadi pelaku penodongan pistol di wilayah Duren Sawit, dini hari tadi. Ia diciduk saat berada di sebuah parkiran mal di bilangan Jakarta Selatan.
Pelaku berinisial MFA tersebut dicari pihak kepolisian pasca menabrak seorang pengendara motor. Bukannya bertanggung jawab, ia malah menodongkan senjata api dan pergi meninggalkan korban.
Berita Terkait
-
Tertangkap! Penjual Senjata Kasus Farid Koboi Fortuner jadi Tersangka
-
Restock: Startup Pendukung UMKM yang CEO-nya Acungkan Pistol di Duren Sawit
-
Polisi Geledah Rumah Koboi Fortuner Muhammad Farid Andika, Ada Senjata Api
-
Koboi Fortuner Ikut Klub Menembak Seperti Zakiah Aini? Begini Kata Polisi
-
Terkuak! Farid Koboi Fortuner yang Tabrak Cewek Punya 2 Senjata Air Gun
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank