Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharani, selalu turun langsung ke lapangan tanpa pandang hari dan waktu, di setiap bencana terjadi di Tanah Air. Ia ingin memastikan kehadiran negara di tengah masyarakat merupakan tugas setiap anggota Kabinet Indonesia Maju, terlebih di saat bencana.
Menurutnya, untuk terjun ke lokasi bencana membutuhkan stamina dan fisik yang prima, sehingga komando di lapangan tidak main-main. Rakyat menjadi taruhan untuk memberikan perlindungan, rasa aman, serta kepastian.
Di lokasi bencana, Kementerian Sosial (Kemensos) tidak bisa bekerja sendirian melainkan menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, serta pilar dan potensi kesejahteraan sosial.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), Kemensos menangani usai masa tanggap daurat bencana dan tak sekadar memberikan bantuan sosial, melainkan ada Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dan trauma healing bagi korban bencana.
Dari setiap kunjungan ke lokasi bencana, Risma selalu mengajak pihak terkait untuk bekerja all out, cepat, mengutamakan pemenuhan kebutuhan permakanan korban bencana, serta berkoordinasi dengan Pemda setempat.
Kemensos sudah bekerja all out, cepat, mengutamakan pemenuhan kebutuhan pengungsi, serta berkoordinasi dengan Pemda. Maka, patut disayangkan, jika sikap tegas dan serius Mensos disalahpahami padahal sedang menjalankan tugas negara.
Kepada seluruh jajaran di Kemensos, Mensos memberikan sinyal tegas sejak 23 Desember 2020 usai dilantik langsung ‘blusukan’ ke pemulung di kolong jembatan.
Terlebih saat bencana, bukan ‘marah-marah’ melainkan memotivasi agar Tagana gerak cepat mendirikan Dapur Umum (DU) supaya segera memenuhi konsumsi korban bencana yang secara psikologis sedang tidak stabil dan rapuh jiwanya.
Dari setiap bencana yang menjadi korban adalah para lanjut usia (lansia), balita, anak-anak, perempuan, ibu hamil, serta penyandang disabiltas yang membutuhkan bantuan dengan cepat.
Baca Juga: Banjir Bandang di Bima, Kemensos Kirim Bantuan Logistik Beberapa Tahap
Bukan kontraproduktif dan membuat ‘kegaduhan’ dengan hal-hal tidak prinsip dan fundamental. Kemensos ada di setiap bencana di ujung negeri, bukti negara hadir!
Berita Terkait
-
Viral Foto 'Adem' Risma Menginap Bareng Biarawati di NTT, Publik Terharu
-
Mensos Risma Bawa Artis ke Lokasi Bencana NTT, Pada Ngemper di Pesawat
-
Bawa Bantuan, Mensos Kembali Kunjungi 2 Lokasi Terdampak Bencana di NTT
-
Kunjungi Lokasi Bencana, Risma Mendarat di Bandara Fransiscus Xaverius Seda
-
Aksi Marah-Marah Risma saat Kunjungi Korban Banjir NTT Dapat Kritik Pedas
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?