Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali mengunjungi dua lokasi terdampak bencana banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) guna menyalurkan bantuan kepada warga.
Dua lokasi tersebut yakni pos pengungsian di Waipare, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka dan Bandara Tambaloka, Kabupaten Sumba Barat Daya, hari ini, Kamis (8/4/2021) ini. Risma menempuh penerbangan selama tiga jam dari Jakarta menuju Maumere, Kabupaten Sikka.
Setibanya di posko pengungsian, Risma melihat langsung kondisi warga para pengungsi terutama mengecek kebutuhan anak-anak dan bayi terpenuhi.
"Ternyata ada kebutuhan yang diminta tidak ada dalam daftar bantuan yang diangkut pada saat ini. Saya belanja dulu, soalnya pas ke sini tidak bawa barang-barang yang untuk anak-anak seperti popok dan lainnya," kata Risma.
Usai dari Posko Pengungsian di Waipare Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka, Risma dan rombongan bertolak menuju Kabupaten Sumba Barat Daya untuk menurunkan barang bantuan logistik yang akan dikirimkan ke wilayah terdampak parah terdampak banjir.
Perjalanan dari Maumere ke Sumba Barat Daya ditempuh menggunakan pesawat Boeing 737 selama sekitar setengah jam.
"Tadi kita paksakan ke sini, karena barang kita sebenarnya sudah dikirim sampai Kupang sejak hari Minggu, tapi tidak bisa terbang ke Sumba Timur. Jadi itu lah kami bawa barang-barang (bantuan) ke Sumba Barat Daya ini," katanya.
Risma bilang, sebagian bantuan logistik yang turut dibawa di dalam pesawat yang ia tumpangi tersebut akan dilanjutkan untuk dikirim ke Kabupaten Sumba Timur.
Sementara itu usai dari Bandara Tambaloka, Risma bermalam di Larantuka untuk persiapan menuju Adonara melalui jalur laut besok, Jumat (09/04).
Baca Juga: Mensos Ajak Masyarakat Ringankan Beban Korban Bencana NTT dan NTB
"Di sini bandara tidak bisa pesawat terbang ke Adonara, sedangkan besok pagi kita harus terbang ke Adonara. Malam ini akan nginep di Larantuka, pagi kita nyeberang (ke Adonara)," beber Risma.
Dalam kunjungan, Risma didampingi perwakilan dari startup penggalangan donasi kitabisa.com Alfatih Timur dan perwakilan dari kreator konten Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Rachel Vennya, Keanu, dan Fadil Jaidi.
Perwakilan dari dunia usaha dan para kreator konten ini diharapkan dapat menggalang partisipasi masyarakat untuk turut membantu warga terdampak bencana secara lebih luas.
Kementerian Sosial terus salurkan bantuan kepada warga terdampak bencana di NTT dalam tiga tahap.
Adapun per tanggal 8 April 2021, bantuan logistik tahap pertama disalurkan senilai Rp672.056.695; tahap kedua total nilai Rp 672.000.000; dan tahap ketiga Rp2.070.000.000.
Berita Terkait
-
Mensos Ajak Masyarakat Ringankan Beban Korban Bencana NTT dan NTB
-
Demi Pastikan Kebutuhan Pengungsi Tersedia, Mensos Kunjungi NTB
-
Mensos Risma: Korban Jiwa Banjir NTT Dapat Santunan Rp 15 Juta
-
Banjir Bandang di Bima, Kemensos Kirim Bantuan Logistik Beberapa Tahap
-
Kemensos Pastikan Masyarakat Tetap Dapat Bantuan, Walau BST Berakhir April
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja