Suara.com - Perdana Menteri Inggris tidak akan hadir ke pemakaman Pangeran Philip dan akan menyerahkan jatah kursinya untuk anggota keluarga.
Menyadur Sky News, Minggu (11/4/2021) keputusan itu disampaikan setelah Istana Buckingham memutuskan bahwa hanya 30 orang yang akan menghadiri pemakaman.
Sebuah pernyataan dari juru bicara Downing Street mengatakan: "Sebagai akibat dari peraturan virus corona, hanya 30 orang yang dapat menghadiri pemakaman HRH Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.
"Perdana menteri selama ini ingin bertindak sesuai dengan apa yang terbaik untuk keluarga kerajaan, sehingga mengizinkan sebanyak mungkin anggota keluarga tidak akan menghadiri pemakaman pada hari Sabtu."
Partai Konservatif juga mengumumkan akan menangguhkan kampanye nasional menjelang pemilihan lokal bulan depan hingga Selasa.
Pemakaman Pangeran Philip akan berlangsung Sabtu, 17 April pukul 03.00 sore dan akan disiarkan secara langsung melalui televisi dan mengimbau kepada warga untuk tidak datang ke istana.
Jenazah Duke of Edinburgh akan dibawa ke West Steps dengan Land Rover, yang dirancang khusus oleh Philip sendiri.
Daftar lengkap tamu yang akan menghadiri pemakaman Pangeran Philip akan dirilis minggu depan, seiring dengan rencana upacara.
Pada hari Jumat, Boris Johnson memuji "pelayanan" seumur hidup Pangeran Philip saat ia memimpin pidato untuk kepergian Duke of Edinburgh.
Baca Juga: Liverpool Taklukkan Aston Villa, Mo Salah: Finis 4 Besar Harga Mati!
Boris Johnson berbicara tentang pengabdian sang adipati selama Perang Dunia Kedua, lingkungannya, pekerjaannya dengan kaum muda dan "dukungannya yang teguh" untuk Ratu selama 73 tahun pernikahan mereka.
"Dia adalah permaisuri terlama dalam sejarah, salah satu orang terakhir yang masih hidup di negara ini yang pernah bertugas dalam Perang Dunia Kedua di Cape Matapan, di mana dia disebutkan dikirim karena keberanian," kata perdana menteri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online