Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan melakukan sinergi dengan pemeritah daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
Salah satu bentuk sinergitas ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepatakan antara Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan dengan Bupati Kukar Edi Damansyah, tentang peningkatan kompetensi SDM bidang pertanian di Kabupaten Kukar di kantor Bupati Kukar di Tenggarong, Minggu (11/4/202).
Menurut Budi, nota kesepakatan ini dimaksudkan sebagai landasan kerja sama bagi para pihak dalam rangka sinergi pelatihan untuk peningkatan kompetisi kerja bagi pemuda, masyarakat desa, pencari kerja, dan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kukar.
"Tujuan nota kesepakatan ini untuk meningkatkan kompetensi, daya saing dan produktivitas SDM melalui penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi," jelas Budi.
Budi meyakini setelah dilatih di BLK, para lulusan dapat dengan mudah untuk ditempatkan baik sebagai pekerja di industri atau sebagai wirausaha mandiri.
"Selama masa berlakunya nota kesepakatan ini yaitu lima tahun, target jumlah orang yang dilatih dan disertifikasi sebanyak 400 orang atau sebanyak 25 paket, " ujarnya.
Dengan adanya BLK di Kukar, Budi berharap mampu meningkatkan keterampilan dan kompetensi SDM di Kukar, sekaligus men-support seluruh kebutuhan SDM yang diperlukan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
"Setelah MoU ini mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti bersama, dengan serah terima lahan," sambungnya.
Kepala BLK Samarinda Andri Susila menyebut, apabila rencana pendirian BLK Kukar ini dapat terlaksana dengan baik, maka dapat dipastikan kapasitas pelatihan kejuruan pertanian yang ada di BLK Samarinda nantinya akan meningkat.
Baca Juga: Kemnaker Galang Dana dan Salurkan Bantuan Logistik Korban Banjir NTT
"Minimal dalam satu tahun sebanyak 32 Paket (512 orang) dengan asumsi pelatihan dilaksanakan di dua ruang kelas dan praktek yang berbeda dan 1 paket berdurasi 160 jam pelatihan," papar Budi.
Sementara Edi Damansyah dalam sambutannya, menyatakan kesiapan Pemkab Kukar dalam peningkatan kompetensi SDM. Sebagai bentuk keseriusan, pihaknya akan menghibahkan lahan seluas kurang lebih 25 hektar yang berlokasi di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, kepada Kemnaker.
"Lahan itu nantinya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung Workshop Kejuruan Pertanian UPTP BLK Samarinda," lanjutnya.
Latar belakang berdirinya BLK di Kukar, imbuh Edi, sebagai persiapan menciptakan SDM spesifik khususnya bidang pertanian mengingat sektor pertanian merupakan sektor andalan kabupaten Kukar.
"Kukar punya lahan, punya dukungan peralatan dan permodalan. Hanya tinggal SDM yg masih kurang. Harapannya nanti dengan adanya BLK di Kukar, SDM bisa disiapkan dengan baik, " kata Edi.
Dalam kesempatan tersebut, sebelum audiensi ke Bupati Kukar, Dirjen Budi Hartawan didampingi Direktur Standarisasi Kompetensi (Stankom) Kemnaker, Muchtar Aziz; Plt. Direktur Lembaga Pelatihan (Lemlat) Hery Budoyo; dan Kepala BLK Samarinda Andri Susila, melakukan survei atau meninjau lahan yang nantinya bakal dijadikan Workshop Kejuruan Pertanian UPTP BLK Samarinda.
Berita Terkait
-
Kemnaker Galang Dana dan Salurkan Bantuan Logistik Korban Banjir NTT
-
Kemnaker Tindak Lanjut Larangan Mudik Lebaran 2021 untuk Pekerja
-
Kemnaker Dukung Reformasi Birokrasi dengan Perampingan Struktur Jabatan
-
Indonesia dan Taiwan Bahas Pembebasan Biaya Penempatan PMI
-
Menaker Imbau Industri Konstruksi Tingkatkan Penerapan K3
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi
-
KSPI Sentil Gaya Kepemimpinan KDM, Dinilai Penuh Kebohongan Soal Buruh